Dan akhirnya dengan program gerbang desa ini mampu meningkatkan pembangunan desa-desa di Jabar hingga tidak ada lagi desa sangat tertinggal dan tertinggal di Jabar. Bahkan target jumlah desa mandiri pun sudah melampaui target.
"Sekarang desa tertinggal nol dan desa mandiri ternyata 1.828 jauh dari 538 jadi lebih kurang 700 desa dari pada targetnya," jelasnya.
Baca Juga: Tekan Polusi Udara, Pemprov DKI Jakarta Buka 3 Opsi Metode Tiru Thailand hingga Beijing
Dalam membangun desa ini, Ridwan Kamil sangat memperhatikan banyak hal salah satunya dalam ketahanan pangan dengan mengaktifkan kembali leuit atau lumbung padi.
Selain itu, Ridwan Kamil pun memberikan porsi anggaran yang cukup besar untuk pembangunan desa melalui pengalokasian dana bantuan desa dengan total anggaran mencapai Rp3,4 Triliun.
Dengan anggaran sebesar itu, setiap desa mendapat anggaran Rp130 juta per tahun yang diberikan secara konsisten selama Ridwan Kamil menjabat sebagai gubernur Jabar.
"Yang luar biasanya adalah bantuan keuangan provinsi di jaman Ridwan Kamil itu konsisten memberikannya itu sejumlah Rp130 juta perdesa," sebutnya.
Bantuan keuangan desa dari Pemprov Jabar ini digunakan oleh pemerintah desa untuk berbagai keperluan mulai dari operasional, infrastruktur, posyandu, sosialisasi, dan lainnya.