West Java Investment Summit 2023, Siap Tawarkan Investasi Senilai Lebih dari Rp70 Triliun

- 7 Agustus 2023, 22:00 WIB
 Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Bambang Pramono menjelaskan event WJIS 2023.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Bambang Pramono menjelaskan event WJIS 2023. /PRFM

 

PRFMNEWS - Bank Indonesia Jawa Barat bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa
Barat kembali menggelar West Java Investment Summit (WJIS) 2023 yang mengambil tema “Invest in Sustainable Growth”.

Event strategis tahunan ini akan mempertemukan potential investor dengan berbagai prospective project oleh para project owner di Jawa Barat. Pada tahun ini, WJIS akan berfokus pada investasi yang mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan.

Rangkaian WJIS telah dilakukan melalui Investor Forum pada tanggal 28 Februari 2023. Sebagai puncaknya, WJIS 2023 akan diselenggarakan pada tanggal 9 Agustus 2023 yang mengundang sejumlah jajaran menteri.

Baca Juga: Bank Indonesia Ungkap Pengaruh Tahun Politik Terhadap Ekonomi di Jabar

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Bambang Pramono mengungkapkan, Jawa Barat tidak diragukan lagi memiliki banyak potensi yang akan mengundang para investor.

"Kami terus menjaga stabilitas return bagi para investor, sangat kami perhatikan, ketidakpastian global bisa kita mitigasi sehingga mereka mau masuk ke kita dari sisi stabilitasnya," kata Bambang dalam acara JAPRI di Gedung Sate, Senin 7 Agustus 2023.

Pihaknya juga ikut mempromosikan potensi investasi di Jawa Barat bersama Kementerian Keuangan, Kementerian Luar Negeri, hingga Kedutaan Besar di luar negeri.

"Kami punya event rutin bersama para investor yang jangka pendek maupun jangka panjang. Kami bawa project yang ada yang kami kurasi memang bagus kepada para investor," terangnya.

Baca Juga: West Java Festival 2023 Jadi Event Perpisahan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat, Nining Yuliastiani menyatakan, ada 11 project ready to offer dengan nilai total lebih dari RP70 triliun yang ditawarkan kepada para investor dalam acara WJIS.

Sebelas projek investasi itu tersebar di berbagai daerah di Jawa Barat, seperti halnya industri pembuatan ban pesawat di Majalengka, farmasi di Subang, dan kawasan industri Karawang-Bekasi.

"Kita memastikan ada 11 project yang ready to offer yang kita tawarkan biar nantinya bisa siap one and one meeting dengan para investor dengan nilai total lebih daripada Rp70 triliun," tuturnya.

Ia juga memaparkan, nilai investasi selama lima tahun terakhir di Jawa Barat mencapai Rp658 triliun yang berhasil menyerap 653 ribu tenaga kerja.

Baca Juga: Aplikasi GoPay Resmi Terpisah dari Gojek, Punya Sederet Kelebihan Fitur Termasuk Transfer Bank Gratis

"Investasi 5 tahun terakhir udah ada 658 triliun lebih di Jabar, dan telah menyerap tenaga kerja 653 ribu tenaga kerja atau sebanding Rp1 trilun menyerap 1.050 tenaga kerja," ungkap Nining.

Nining menyampaikan, ada beberapa negara yang sudah melirik Jawa Barat sebagai tempat berinvestasi di antaranya China, Jepang, Korea Selatan dan Singapura. Negara-negara Asia ini tertarik investasi di bidang kendaraan listrik.

Sementara negara di Eropa seperti Belanda dan Inggris lebih tertarik berinvestasi di bidang food and beverage.

"Terus kemudian Amerika juga mereka masuk ke 10 besar yang berinvestasi di Jawa Barat. Jadi sebenarnya sekarang ini kecenderungannya banyak masuk dari Timur Tengah, mereka banyak invest untuk renewable energy," jelasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x