Bima Arya: Masih Ditemui Kecurangan dan Manipulasi Data pada Sistem Zonasi PPDB

- 10 Juli 2023, 10:20 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, memutuskan pengumuman pendaftaran PPDB kota Bogor diundur besok Selasa, 11 Juli 2023, menyusul hasil tim gabungan menemukan ketidaksesuaian data domisili nama dan alamat siswa
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, memutuskan pengumuman pendaftaran PPDB kota Bogor diundur besok Selasa, 11 Juli 2023, menyusul hasil tim gabungan menemukan ketidaksesuaian data domisili nama dan alamat siswa /Instagram@bimaaryasugiarto/

Meskipun demikian, pengumuman PPDB SMP akan dilaksanakan pada Selasa, 11 Juli 2023, dengan tambahan hasil verifikasi faktual sekitar 150 KK yang belum selesai saat ini. Setelah itu pun, masyarakat pun masih boleh melaporkan aduan kecurangan PPDB.

Jika masih ditemukan siswa yang diumumkan lolos PPDB namun diduga hasil titip identitas di KK terdekat zonasi atau KK palsu, maka akan didiskualifikasi.

Hal itu karena kemungkinan data indikasi kecurangan lebih dari data sementara beberapa hari ini yang dikumpulkan oleh tim khusus.

Tim khusus terdiri atas, Inspektorat, Dinas Pendidikan Kota Bogor, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan enam camat yang ada.

Baca Juga: Siswa SMP di Bogor yang Bantu Buka Jalan untuk Damkar Mendapat Pujian dan Hadiah dari Bima Arya

Kemudian, kata Bima, terkait kecurangan PPDB tingkat SMA, akan diteruskan kepada kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

"Pak Asep Sudarsono (Kepala KCD Pendidikan Wilayah 2, Bogor-Depok) hadir juga tadi, nanti data-datanya akan kami sampaikan dan tentunya, berdasarkan aturan yang ada menjadi kewenangan provinsi untuk memutuskan seperti apa," katanya.

Bima menyampaikan, jika KCD tidak memungkinkan untuk melakukan verifikasi seperti tim khusus tingkat SMP dari Pemerintah Kota Bogor, maka terbuka untuk nanti proses diskualifikasi berdasarkan data-data yang ada.

"Dan saya minta publik, untuk menyampaikan data terjadinya indikasi kepada nomor aduan. Jadi Pak Iwan (Asisten Pemerintahan Kota Bogor) ini akan terus merespon aduan warga," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah