Melihat beberapa siswa dari sekolah lain yang menghadang itu membawa senjata tajam, sebagian besar pelajar pun memilih melarikan diri dari truk terbuka akibat ketakutan.
Namun seorang pelajar mengalami luka robek di bagian kaki akibat bacokan senjata tajam dari siswa yang melakukan penghadangan.
"Saya dan belasan pelajar lain berhasil melarikan diri, meski satu orang dari kami terkena bacokan. Sedangkan enam orang teman kami dikepung dan menjadi korban penyiksaan di komplek perumahan oleh pelajar dari SMP Cipanas," ucap A.
Baca Juga: Bus TransJakarta Bandara Soetta Layani Penumpang Umum, Ini Bocoran Rute dan Tarif
Nahasnya, enam pelajar yang dikepung oleh para pelaku itu dibawa ke lokasi kejadian dan diperlakukan tidak menyenangkan seperti terlihat dalam video yang beredar viral di medsos.
Kini, polisi masih menyelidiki motif bullying dan penindasan yang dilakukan sejumlah siswa SMP terhadap pelajar lainnya yang dilakukan di komplek Perumahan Green Apel Cipanas itu.***