Ridwan Kamil Ungkap Alasan Kenapa Bus Listrik di Kota Bandung Berhenti Sementara

- 6 Januari 2023, 14:00 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menaiki bus listrik di Kota Bandung.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menaiki bus listrik di Kota Bandung. /HUMAS JABAR

PRFMNEWS - Sejak 1 Januari 2023 lalu, bus listrik di kota Bandung berhenti operasional sementara hingga waktu yang belum ditentukan.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membeberkan alasan kenapa bus listrik yang melayani perjalanan Trans Metro Pasundan (TMP) koridor 4 Leuwipanjang - Dago di Kota Bandung ini berhenti sementara.

Kata dia, bus listrik ini merupakan hal yang baru sehingga ada beberapa hal yang harus diselesaikan dari segi administrasi dan lainnya.

Baca Juga: Bus Listrik di Kota Bandung Berhenti Sementara Hingga Waktu yang Belum Ditentukan

"Bus listrik ini barang baru jadi kemarin berjalan sebagian ternyata berhenti dulu karena ada hal administrasi dan sparepart ternyata belum lengkap untuk semuanya," kata pria yang akrab disapa Kang Emil pada acara talkshow Ngajabarkeun di Radio PRFM 107,5 News Channel Jumat, 6 Januari 2023.

Dia mengaku, sebenarnya sudah mengusulkan agar bus listrik itu tetap berjalan dengan armada yang ada.

Namun Dishub Jabar memilih untuk menghentikan semuanya terlebih dahulu.

Baca Juga: Layanan TMP Koridor 4D Dihentikan Sementara, Begini Alternatif Bagi Teman Bus Bandung Raya

"Dishubnya ngambil keputusan berhenti. Saya bilang engga usah begitu mending ada walau sedikit, itu perintah saya daripada dihentikan dulu semua dengan alasan macam-macam. Ya ini dinamika pembangunan," jelasnya.

Bus listrik pada TMP koridor 4 di kota Bandung ini diresmikan Ridwan Kamil pada 24 Desember 2022 lalu.

Total ada delapan armada bus listrik yang melayani koridor tersebut.

Baca Juga: Dishub Tegaskan 8 Bus Listrik yang Diresmikan Kemarin Tidak Menambah Rute Baru

Pada saat meresmikan bus listrik, Ridwan Kamil mengatakan bus tersebut sudah disesuaikan dengan kondisi dataran dan cekungan jalan seputar Bandung Raya.

"Di Bandung berbeda dengan Jakarta, Semarang atau Surabaya yang tanahnya datar dan jalannya lebar. Cekungan Bandung atau kawasan Bandung Raya ini jalannya kecil-kecil, berkelok-kelok, dan berbukit-bukit", ucapnya saat meresmikan bus listrik.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah