Puluhan Hoaks Beredar Luas di Tengah Musibah Gempa Cianjur

- 1 Desember 2022, 08:30 WIB
Ilustrasi hoaks gempa Cianjur.
Ilustrasi hoaks gempa Cianjur. / /Pixabay/muhnaufals

Menurut Ika, kebanyakan kasus yang diklarifikasi oleh tim JSH adalah mengenai kejadian saat gempa Cianjur dan dampak dari bencana alam tersebut.

Contohnya seperti video detik-detik longsor gempa Cianjur, yang faktanya adalah video longsor di Palopo, Sulawesi Selatan pada 26 Juni 2020.

Selanjutnya contoh hoaks lainnya adalah laporan mengenai video pergerakan tanah setelah gempa di Cianjur yang menyeret rumah dan bangunan beredar di media sosial TikTok.

Video pergeseran tanah tersebut diklaim terjadi pasca gempa bumi tektonik mengguncang Kabupaten Cianjur bermagnitudo 5,6 pada 21 November 2022.

Untuk mengecek kebenaran tersebut tim JSH melakukan pengecekan, di antaranya mengutip dari beberapa website berita dan juga melakukan penelusuran menggunakan Google Image.

Baca Juga: Atasi Kecemasan atau Ketakutan Berlebih Tanpa Obat dengan Minuman Ini, Kata dr. Zaidul Akbar

Hasilnya, rekaman tersebut bukan diambil pasca gempa bumi Cianjur, melainkan likuifaksi tanah di Kompleks Perumahan Petobo, Sulawesi Tengah akibat gempa Palu 2018 silam.

Lalu Ika pun mengatakan video identik salah satunya diunggah salah satu akun YouTube TV berita.

Dijelaskan usai gempa yang mengguncang Palu dan Donggala terjadi fenomena likuefaksi tanah di Kompleks Perumahan Petobo.

"Jadi kesimpulan rekaman pergerakan tanah yang menyeret rumah dan bangunan yang diklaim terjadi pasca gempa Cianjur adalah keliru. Faktanya, itu merupakan likuefaksi tanah pasca gempa Palu 2018 silam," ujarnya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x