Gelaran Porprov Jabar XIV/2022 Omzet Pedagang di SOR Adiwijaya Meningkat Jadi Dua Kali Lipat

- 13 November 2022, 13:50 WIB
Pedagang di gelaran Poprov Jabar omzetnya meningkat dua kali lipat.
Pedagang di gelaran Poprov Jabar omzetnya meningkat dua kali lipat. /Humas Jabar.

PRFMNEWS - Gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat XIV/2022 tidak hanya menjadi ajang pertandingan olahraga saja, namun menjadi berkah bagi beberapa pedagang yang berjualan di area Sarana Olahraga (SOR) R.A.A Adiwijaya.

Omzet pedagang yang berjualan di area SOR R.A.A Adiwijaya diketahui meningkat. Salah satunya pedagang baso yang bernama Eman (57).

Eman yang berjualan baso di depan Gedung Akuatik Talaga Bodas ini mengaku mendapatkan omzet dua kali lipat dibandingkan hari-hari biasanya.

Baca Juga: Trauma Bond Buat Hubungan Tidak Sehat, Ini Dampak yang Terjadi

Pedagang baso itu mengatakan jika bisa mendapatkan keuntungan mulai dari 800rb-1jt rupiah, berbeda dengan hari-hari biasa yang hanya mendapatkan 300-400 rb saja.

"Per harina upami rame kieu mah aya kenging 800 (ribu), aya 700, kadang-kadang lebih (bahkan), sajuta kenging. Upami perhari (biasanya) mah paling-paling 400 (atau) 300, (Per Harinya kalau rame gini ya ada dapat 800, ada 700, kadang-kadang lebih (bahkan) sejuta dapat. Kalau per hari (biasanya) ya paling-paling 400 (atau) 300,)" kata Eman, seperti yang dikutip prfmnews.id dari Laman Pemprov Jabar, pada Minggu 13 November 2022.

Tidak hanya Eman pedagang yang lainnya pun merasakan hal yang sama, seperti Indra Lesmana yang berjualan es goyobod di area SOR R.A.A Adiwijaya.

Baca Juga: Himpunan Humas Hotel Bandung Pisah Sambut Ketua dan Kepengurusan Baru

Indra menyebutkan adanya acara Porprov ini menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang.

Penjual es goyobod ini mengaku jika penjualannya meningkat dibandingkan hari-hari biasanya.

Menurut penjual es goyobod tersebut ia bisa mendapatkan keuntungan 700-800 ribu per hari saat berjualan di SOR R.A.A Adiwijaya, beda dengan sehari-hari saat ia berjualan yang hanya bisa mendapatkan omzet 400-500 rb rupiah saja.

"Kalau per hari yang terkadang bisa sampai 800 atau sampai 700 lah. Biasanya saya jualan di Klinik Baiturrahman, penghasilan per hari minimal 400 sampai 500," ucapnya.

Baca Juga: Pembelian Tiket Konser BLACKPINK di Indonesia Mulai Dibuka Besok, Dijual Mulai dari Rp1,3 Juta

Harapan pedagang pun adalah tempat berjualan bisa dipusatkan di satu lokasi saja, sehingga memudahkan orang-orang yang akan membeli jajanan.

"Harapannya ya saya cuman nggak banyak-banyak mintanya, cuman lapak supaya bisa distand-stand supaya nggak kemana-mana, ada yang di sini ada yang di sana," sambung Indra.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah