Network
PRFMNEWS – Pemerintah Kabupaten Sumedang menyampaikan update penanganan bencana longsor tebing di kawasan Cadas Pangeran yang terjadi pada Sabtu, 29 Oktober 2022 sore.
Info terbaru dijelaskan bahwa Pemkab Sumedang sudah menutup tebing titik longsor di Cadas Pangeran menggunakan terpal.
Penutupan terpal dilakukan untuk mencegah air hujan langsung masuk ke tebing longsoran di Cadas Pangeran yang dikhawatirkan bisa memicu longsor susulan.
Baca Juga: Jalan Bekas Longsor di Cadas Pangeran Sudah Bisa Dilewati Lagi
"Terpal dipasang untuk menutup tanah bekas longsoran supaya air hujan tidak masuk ke tebing secara langsung dan itu bisa mengakibatkan longsor susulan," kata Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sumedang Adang, Minggu 30 Oktober 2022.
Selain pemasangan terpal, Satker Pelaksanaan Jalan Nasional IV Wilayah Jawa Barat melalui Pejabat Pembuat Komitmen 4.2 Anto menyebutkan, di jalan atas Cadas Pangeran akan dibuat drainase baru.
"Saluran air baru dibuat di jalan atas Cadas Pangeran supaya air tidak masuk atau rembes ke tebing," ujarnya.
Baca Juga: FOTO-FOTO Mobil Ringsek Parah Usai Tertimpa Longsor Batu Besar di Cadas Pangeran
Sementara itu, sebelumnya petugas BPBD, TNI, Polri, dan Kementerian PUPR telah menyingkirkan bongkahan batu di kawasan jalan Cadas Pangeran, Desa Ciherang Kecamatan Sumedang Selatan, Sabtu 29 Oktober 2022 sore.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumedang Atang Sutarno mengatakan, longsor di Cadas Pangeran terjadi sekitar pukul 15.30 WIB.
"Tebing yang longsor setinggi 50 meter dengan lebar 3,5 meter. Material longsor berupa tanah dan bongkahan batu-batu besar," ucapnya.
Baca Juga: Dua Mobil Rusak Parah Tertimpa Longsoran Batu di Cadas Pangeran Sumedang
Akibat longsor itu, lanjutnya, 2 unit mobil yang melintas di bawahnya mengalami ringsek setelah tertimpa bongkahan besar.
Kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, 9 penumpang dari dua mobil tersebut luka-luka dan sudah mendapat tindakan tim medis RSUD Sumedang.
"Saat kejadian cuaca sedang tidak hujan, sedang cerah. Mobil yang terdampak yakni mobil yang sedang melintas dari arah Bandung, alhamdulillah semua penumpang selamat," tuturnya.
Baca Juga: Terjadi Kecelakaan di Cadas Pangeran Sumedang, Mobil Pikap dan Truk Tabrakan
Ia menjelaskan pula alat berat ekskavator digunakan untuk mempermudah proses pembersihan jalan dari material longsor.
Selama proses evakuasi material longsor tersebut diberlakukan sistem buka tutup jalan.
"Sekitar pukul 21.00 WIB badan jalan sudah dibersihkan dari material longsor. Arus lalu lintas pun sudah dilalui dua jalur," ungkap Atang.
Meski jalur sudah normal, namun pihaknya menghimbau kepada para pengguna jalan untuk tetap waspada, karena Cadas Pangeran masih rawan longsor.
Selain itu 1 unit excavator juga disiagakan di Cadas Pangeran dengan harapan jika sewaktu-waktu longsor terjadi lagi, penanganannya akan lebih cepat.***
