Network
PRFMNEWS - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) beserta BAKTI akan tampung usulan blankspot internet di wilayah Kabupaten/Kota, jangkauan internet di tingkat desa dan kecamatan akan terus dipantau karena masih saja ada daerah yang belum terdeteksi sinyal.
Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi merupakan badan layanan umum di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, kerja sama ini bertujuan agar internet di Jawa Barat bisa merata hingga pelosok desa.
Blankspot internet merupakan jangkauan internet yang belum masuk ke satu wilayah, menurut Danny Januar Ismawan, selaku Direktur Layanan TI untuk masyarakat dan Pemerintah BAKTI Kominfo RI, usulan yang ditampung ini sangat baik.
Sehingga, pihaknya sedang melakukan proses usulan ke kabupaten/kota termasuk di Jawa Barat.
Dengan masuknya internet ke desa-desa terpencil, diharapkan dapat tumbuh ekonomi di pelosok media yang sudah tersedia.
“Monetisasi menuju pertumbuhan ekonomi digital desa sudah memanfaatkan ICT sebagai bagian dari kegiatan ekonomi sehari-hari. Diharapkan terbangun ekosistem digital di desa untuk mendorong tumbuhnya ekonomi digital yang kuat dan menyejahterakan masyarakat,” tutur Danny, dikutip prfmnews.id hari Jumat, 15 Juli 2022.
“Diharapkan desa akan menjadi subjek pelaku ekonomi, yaitu sebagai penyedia sumber daya (SDM dan SDA serta hasil bumi yang dapat dioptimalkan sebagai penyokong rantai pasok (supply chain) nasional,” tambahnya.
Baca Juga: Mengenal Museum Kota Bandung, Salah Satu Museum yang Wajib Dikunjungi
Mendengar hal itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat yakni Ika Mardiah mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk membantu desa-desa yang masih blankspot internet.
Ika juga akan menjadikan desa digital menjadi program unggulan di desa-desa di seluruh Jawa Barat.
Seperti Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), bisa dikaitkan dengan program desa digital sehingga pihak desa akan mengeluarkan produk untuk dijual melalui sosial media.
Hal ini menjadi kabar baik bagi desa yang masih blankspot internet, karena dengan program desa digital, semua wilayah akan terjangkau sinyal atau internet.
Baca Juga: Di Balik Peresmian Wajah Baru Sarinah Jakarta, Jokowi Ungkap Kesan Masa Kini dan Kenangan Saat Kecil
“Kita buat ril, dengan modal dari anggaran Pemdaprov Jabar, dilanjutkan nantinya dengan modal BUMDes,” ucap Ika.
“Kita kerja sama melakukan pembangunan desa digital dan meningkatkan kapabilitas BUMDes. Kita juga melakukan program BUMDes-nya aktif berjualan produk dan mendorong program desa digital tematik untuk meningkatkan ekonomi desa,” pungkasnya.***
