Network
“Awalnya ketika ditemukan menduga memang korban gantung diri, namun karena adanya kejanggalan di jasad korban dilakukanlah penyelidikan lebih lanjut." ungkap Aldi.
Atas izin keluarga, dilakukan proses otopsi terhadap jasad korban sebagai bukti penguat dalam proses penyidikan terkait penyebab pasti kematian anak tersebut.
Hingga akhirnya terungkap dari hasil otopsi bahwa ternyata korban meninggal bukan karena gantung diri, namun dibunuh seseorang setelah sebelumnya mendapat tindakan kekerasan.
Pelaku atas kasus pembunuhan dan rekayasa gantung diri terhadap korban pun diketahui dilakukan oleh TR yang masih kerabat sang anak.
"Pelaku TR yang merupakan kerabat korban berusaha menutupi kejahatannya dengan merekayasa kasus tersebut, dengan cara menggantung korban di sela sela panel bawah jembatan tol di daerah Telukjambe Timur agar seolah-olah korban meninggal disebabkan bunuh diri," tutur Aldi.
Baca Juga: Selain Menjaga Makanan, Kolesterol Juga Bisa Diatasi dengan Herbal, dr Zaidul Akbar Bagikan Resepnya
Di tempat terpisah, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo memberikan apresiasi kepada Kapolres Karawang dan anggotanya yang jeli melihat kejanggalan atas kasus tersebut, sehingga diketahui adanya rekayasa dari pelaku. ***
