BANDUNG, (PRFM) – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan produksi beras di Jawa Barat dalam keadaan surplus. Artinya, persediaan beras bagi warga Jawa Barat hingga akhir tahun aman terkendali.
Bahkan menurutnya, surplusnya produksi beras ini diharapkan dapat menjadi lumbung padi nasional. Karena diketahui, beberapa negara importir beras memilih untuk tidak melakukan transaksi antar negara selama pandemi Covid-19 ini.
“Jawa Barat surplus produksi beras. Jadi beras ini selain mencukupi untuk provinsi Jawa Barat, juga mungkin akan membantu menjadi lumbung padi nasional sampai akhir tahun. Karena kita tahu impor beras khususnya berkurang karena negara pengekspor beras menahan diri,” kata pria yang akrab disapa Emil ini dalam Presscon mengenai PSBB di Jawa Barat, Sabtu (2/5/2020).
Baca Juga: Warga Bisa Donasi untuk Bantu Kebun Binatang Bandung Beli Pakan Satwa
Dengan demikian, ia berharap surplus beras di Jawa Barat ini dapat diperuntukan sebagai stok pengaman pangan nasional.
“Mudah-mudahan surplus panen beras Jawa Barat ini bisa menjadi hadiah dan menjadi stok pengaman untuk pangan nasional,” ungkapnya.
Selain itu, terkait dengan refocusing anggaran, Emil mengaku pihaknya terus melakukan penyesuaian. Ia juga menyebut Jawa Barat sudah siap hingga bulan Juli.
Baca Juga: Cuaca di Bandung Raya Hari Ini Berawan pada Siang Hingga Sore Hari
Namun, jika pandemi Covid-19 ini lewat dari Juli, maka pihaknya akan melakukan perubahan drastis agar Jabar dapat bertahan hingga bulan Desember.