Tekan Lonjakan Drastis Kasus Covid-19 di Bogor, Satgas Sigap Terapkan 10 Langkah Antisipasi ini

- 3 Februari 2022, 17:38 WIB
Bupati Bogor sekaligus Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor, Ade Yasin.
Bupati Bogor sekaligus Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor, Ade Yasin. /PR Bogor/Diki Wahyudi

PRFMNEWS - Bupati Bogor Ade Yasin mengungkap data jumlah kasus Covid-19 di wilayahnya alami lonjakan drastis menembus angka 561 kasus per hari pada 1 Februari 2022.

Untuk itu, Ade yang juga merupakan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sudah menerapkan sepuluh langkah antisipasi sebagai upaya menekan terus melonjaknya kasus Covid-19.

Sepuluh langkah antisipasi menekan lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor tersebut, ujar Ade, sudah diterapkan Satgas selama dua minggu terakhir.

“Langkah-langkah yang dilakukan untuk mengendalikan kasus Covid-19, yaitu pertama mengoptimalkan layanan konsultasi kesehatan secara online atau telemedicine," ucapnya, dikutip prfmnews.id dari laman ANTARA pada Kamis 3 Februari 2022.

Baca Juga: Mobil yang Diduga Milik Ormas Mengalami Kecelakaan dan Sebabkan Satu Orang Tewas

"Lalu kedua, menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) di wilayah dengan kasus penularan Covid-19 yang tinggi,” imbuhnya.

Kemudian Ade melanjutkan, langkah antisipasi ketiga, yakni menutup fasilitas umum seperti Kawasan Stadion Pakansari yang kerap menjadi pusat kerumunan masyarakat.

Keempat, menindak pelanggar protokol kesehatan agar mereka jera dan menjadi contoh untuk masyarakat lain agar selalu disiplin menerapkannya.

Kelima, mengaktifkan peran Satgas Covid-19 di tingkat kecamatan dan desa untuk sama-sama mengawasi aktivitas warganya yang dipastikan menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan benar, terutama saat berada di area publik.

Keenam, mengoptimalkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi saat akan masuk ke tempat-tempat publik yang ramai kerumunan.

“Ketujuh, menunda kegiatan pelatihan-pelatihan dan bimbingan teknis yang berlangsung tatap muka langsung, kedelapan, melakukan percepatan vaksinasi bagi warga,” tutur Ade.

Baca Juga: Viral Lautan Manusia Saksikan Barongsai, Pihak Mall Kaget Berusaha Membubarkan Acara

Kesembilan, memaksimalkan tracing bagi warga yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19, dan terakhir kesepuluh, menerapkan kembali aturan bekerja dari rumah atau WFH sebanyak 50 persen di perkantoran.

Seperti diketahui, kasus penularan Covid-19 harian di Kabupaten Bogor mengalami lonjakan tajam sejak 18-19 Januari 2022, menjadi 42 kasus dan 43 kasus, dari sebelumnya yang hanya berada di angka 2-11 kasus per hari.

Ade memastikan, dari seluruh kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor tersebut, baru satu yang terdeteksi sebagai varian Omicron, yakni warga Kecamatan Dramaga pada 6 Januari 2022 lalu, dan kini sudah dinyatakan negatif.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah