Menurut Pemprov Jabar, Pengangkutan Sampah ke TPA Sarimukti Berjalan Lancar

- 7 November 2021, 23:14 WIB
Deretan kontainer berisi sampah yang belum terangkut tergeletak di tepi akses TPA Sarimukti ruas Rajamandala-Cipeundeuy, Kampung Cicadas, Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Minggu, 7 November 2021.
Deretan kontainer berisi sampah yang belum terangkut tergeletak di tepi akses TPA Sarimukti ruas Rajamandala-Cipeundeuy, Kampung Cicadas, Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Minggu, 7 November 2021. /Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto/

PRFMNEWS - Redaksi PRFM menerima belasan laporan warga tentang sampah yang menumpuk di pemukiman karena tidak terangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) atau Tempat Pengolahan Kompos (TPK) Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.

Laporan tentang keterlambatan pengangkutan sampah ini hadir merata dari warga Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kota Cimahi.

Kendati demikian Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat, menyatakan bahwa pengakutan sampah ke TPA Sarimukti berjalan lancar.

Dalam keterangan resmi yang diterima Redaksi PRFM, Minggu 7 November 2021 sore, DLH Jawa Barat memastikan operasional TPA Sarimukti berjalan lancar.

Baca Juga: Ojol Mendadak Diserang di Bandung, Korban Buka Suara

Kepala DLH Jawa Barat, Prima Mayaningtias menyatakan, sampai saat ini TPa Sarimukti adalah satu-satunya tempat pembuangan akhir sampah yang beroperasi di wilayah Bandung Raya.

"Sarimukti menjadi andalan dalam mewujudkan kondisi wilayah perkotaan yang bersih dan sehat," ujarnya.

Berdasarkan data sampah yang masuk di TPA Sarimukti pada Tahun 2021, sampah yang ditimbun pada saat ini berjumlah mencapai 1.943 ton/hari, dengan penyumbang sampah terbesar adalah Kota Bandung sebesar 1.320 ton/hari.

"TPK Sarimukti juga menampung sampah yang diambil dari Sungai Citarum sebagai bagian dari Program Citarum Harum," kata Prima.

Terkait dengan adanya dinamika operasional, diakui Prima saat ini DLH Jawa Barat sedang melakukan penanganan.

Baca Juga: 8 Tips Mudah Atasi Stres yang Bisa Dilakukan Oleh Diri Sendiri

"Memang ada sedikit permasalahan terkait stock BBM yang menipis, hal ini dikarenakan suplai BBM yang digunakan oleh alat berat untuk melakukan kegiatan sanitary landfill sedikit terlambat, sehingga proses pengaturan pembuangan sampah menjadi lambat dan sedikit terganggu," ungkapnya.

Ditegaskan Prima, saat ini pengiriman BBM akan segera dilakukan agar operasional TPA Sarimukti dapat berjalan kembali secara optimal.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah truk pengangkut sampah antre di kawasan TPA Sarimukti.

Truk pengangkut sampah itu antre karena ketersediaan bahan bakar alat berat yang dipakai untuk mengoperasikan sanitary landfill habis.

Seperti diketahui, sanitary landfill merupakan sistem pengelolaan sampah dengan menggunakan alat berat dengan cara membuang dan menumpuk sampah di suatu lokasi, memadatkan sampah tersebut, kemudian menutupnya dengan tanah.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah