149 Pegawai Pemprov Terkonfirmasi Positif Covid-19, Lockdown di Gedung Sate Diperpanjang Lagi

- 17 Juni 2021, 19:01 WIB
Lockdown di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat diperpanjang hingga 25 Juni 2021 mendatang lantaran 149 orang pegawai Gedung Sate dinyatakan positif Covid-19.
Lockdown di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat diperpanjang hingga 25 Juni 2021 mendatang lantaran 149 orang pegawai Gedung Sate dinyatakan positif Covid-19. /DOK. PRFM

PRFMNEWS – Ratusan pegawai Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) yang bertugas di Gedung Sate dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Dengan demikian, Gedung Sate ditutup atau lockdown hingga 25 Juni 2021 guna mengantisipasi mobilitas dan penyebaran Covid-19.

Tercatat hingga Kamis 17 Juni 2021 sore, ada 149 orang yang terkonfirmasi positif virus corona. Dari jumlah tersebut, 27 orang di antaranya dinyatakan sembuh sementara 122 orang lainnya masih dalam tahap isolasi.

Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah (Setda) Jabar, Sumasna menuturkan, 122 orang tersebut diisolasi di rumah (109 orang) dan di BPSDM Cimahi (13 orang).

Baca Juga: Diterjang Badai, Tenda Vaksinasi Covid-19 di GBLA Porak Poranda, Penerima dan Petugas Vaksin Dievakuasi

“Dalam bulan Juni ini itu ada sekitar 149 orang yang terkena Covid-19 terdiri dari PNS, non-PNS, dan keluarganya. Dari 149 itu ada, 27 yang sudah sembuh, 122 masih positif,” kata dia saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Kamis 17 Juni 2021.

Atas kejadian ini, para pegawai di Gedung Sate diminta untuk menghindari kegiatan yang bersifat pengumpulan massa lebih dari lima orang. Selain itu, kegiatan atau pertemuan bisa dilakukan secara virtual namun kini dan semua diwajibkan WFH.

“Di sekretariat daerah itu dalam satu minggu bisa 1-2 kali tracing, jadi posisi hari ini proses dari hasil tracing, kami sedang menunggu, mudah-mudahan tidak ada penambahan baru dari hasil swab yang hari Selasa kemarin,” kata dia.

Berdasarkan hasil tracing, pihakya menyebut ada indikasi virus tersebut dibawa dari kantor atau rumah para pegawai.

Baca Juga: Uu Ruzhanul: Pancasila Adalah Anugerah dan Saling Menguatkan Setiap Agama

“Ternyata melebar di rumah-rumah, artinya bisa jadi dibawa dari kantor ke rumah atau dari rumah ke kantor. Jadi ada interaksi dari rumah-rumah itu ada titik-titik penyebaran, sementara ada biro-biro yang lebih tinggi penyebarannya sehingga pimpinan menginstruksikan untuk melakukan penutupan sementara dari Gedung Sate dan sarana sekretarian lain di Diponegoro 22,” jelasnya.

Ia menegaskan guna mengatisipasi sebaran Covid-19, pihaknya pun Jumat 18 Juni 2021 besok bakal menggelar swab PCR untuk keluarga pasien.

“Besok kami agendakan lagi untuk tracing lanjutan untuk keluarga kita yang belum di swab PCR. Mengikuti arahan Gubernur, semua kepala dinas, kepala badan, para asisten, staf ahli, dan kepala biro itu harus melakukan rutin swab PCR,” tutupnya.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x