"Apakah kali ini kita akan melakukan operasi pasar murah kembali, kita masih menunggu kebijakan dari Kemendag serta Badan Ketahanan Pangan Kementan," katanya.
Selain itu kemarin pihaknya juga memastikan informasi dari Gakoptindo, Primkopti, dan Pusat Koperasi Produsen Tahu Tempe (Puskopti) bahwa secara Organisasi tidak meminta atau menganjurkan adanya aksi libur produksi dan berjualan. Namun demikian, apabila ada kelompok atau individu yang akan melakukan aksi tersebut tetap dipersilahkan.
"Bahkan berkaitan dengan harga jual tahu tempe, itu kemarin hasil dari kesepakatan Pusat Koperasi Produsen Tahu Tempe boleh menaikan harga maksimum di angka 30 persen atau disesuaikan dengan kondisi," pungkasnya.