Ipong juga menyatakan, sektor pertanian memiliki efek domino. Jika pertanian dapat bergerak optimal, maka sektor lainnya seperti logistik dan distribusi pun bisa berjalan baik.
"Dengan menjaga ketahanan pangan, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dapat bergerak," katanya.
Berdasarkan hasil survei pertanian antar sensus 2018 yang dilakukan Badan Pusat Statistik, jumlah petani di Jabar mencapai 3.250.825 orang.
Dari jumlah tersebut, petani yang berusia 25-44 tahun hanya 945.574 orang atau 29 persen. Kondisi tersebut tentu memberikan efek domino bagi sektor pertanian di Jabar.***