Bey Machmudin :Tak Ada Korban Jiwa Akibat Bencana Angin Puting Beliung di Jatinangor-Rancaekek

22 Februari 2024, 07:00 WIB
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin, meninjau langsung lokasi bencana angin puting beliung di Kahatex, Rancaekek. /ANTARA/HO Pemprov Jabar

RANCAEKEK, PRFMNEWS - Meski di bawah rintik hujan, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin menuju lokasi bencana angin puting yang menerjang Kawasan Rancaekek-Jatinangor pada Rabu, 21 Februari 2024 kemarin.

"Saya cek lokasi tersebut. Saya pastikan tidak ada korban jiwa, namun kondisi di lokasi saat ini hujan. Kadinkes Jabar saat ini tengah mendata berapa jumlah pasien," kata Bey di lokasi bencana dikutip dari ANTARA.

Upaya Bey menuju lokasi bencana sendiri mengalami kendala karena Jalan Raya Rancaekek-Bandung mengalami kemacetan padat akibat kawasan tersebut disapu puting beliung.

Karena itu agar bisa sampai ke lokasi bencana Bey pun memilih untuk menaiki sepeda motor.

Baca Juga: Sebut Angin Tornado Terjadi di Bandung dan Sumedang, BRIN Bakal Lakukan Investigasi

"Saya naik motor," ujarnya.

"Kami memutar ke Parakan Muncang dan menuju ke Markas Brimob," sambung Bey.

Bey memastikan tak ada korban jiwa akibat bencana angin puting beliung tersebut.

Namun, ia juga mengungkap adanya keluarga korban pegawai pabrik di rumah sakit kesejahteraan keluarga, yang tiba-tiba kakinya tertimpa tembok.

"Ada yang luka di kepala tapi tidak ada luka serius," kata Bey.

Dia mencatat dari kunjungannya ke Klinik Kahatex ada 19 pekerja yang mengalami luka ringan. Sementara di Rumah Sakit Kesejahteraan Keluarga ada 10 warga terluka.

Di markas yang berada di daerah Sayang, Jatinangor, Sumedang pihaknya langsung mendatangi sebuah perumahan yang terdampak puting beliung. Dari pantauannya, banyak rumah yang atapnya terbang tersapu angin.

Baca Juga: Promo HUT BCA 2024, Beli 4 Produk Pizza Seharga Rp67 Ribu Berlaku Cuma 2 Hari, Yakin Nggak Tergoda?

"Banyak rumah atapnya terbang, tidak ada atap. Di lokasi PLN melakukan pemadaman listrik karena ditakutkan ada risiko," katanya.

Dibantu Brimob, Bey menggunakan sepeda motor dan mendatangi lokasi kedua yakni PT Kahatex. Di perjalanan, ia melihat pohon tumbang di jalan saya sudah dibersihkan.

"TNI, Polri, Basarnas, BPBD dan masyarakat, bahu membahu membersihkan puing atap rumah dan bekas material efek puting beliung," ujar Bey.

"Ini bencana. Jangan dibayangkan rumah roboh atau seperti tertimpa longsor, ini material rumah yang bisa terbang ke daerah lain. Tapi saya lihat kondisi sudah mulai kondusif," lanjut Bey.

Baca Juga: Ramadhan 2024 Sebentar Lagi, Awal Puasa Tanggal Berapa? Ini Jadwal Versi Pemerintah dan Muhammadiyah

Seperti diketahui, dengan kecepatan tinggi, angin puting beliung membawa material mudah terbang setinggi puluhan meter. Dalam video yang beredar, Rabu ini, angin puting beliung terlihat membawa material dari rumah-rumah yang dilewatinya.

Dalam video lain, diperlihatkan truk-truk terguling karena saking kencangnya skala puting beliung tersebut.

Dikabarkan sejumlah rumah dan ruko minimarket alami kerusakan. Angin puting beliung bergerak di sepanjang jalan Raya Nasional Bandung-Garut yang dari Barat ke Timur.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mengaku sedang mengecek dampak dari kerusakan angin puting beliung tersebut.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler