Kata Ridwan Kamil soal Keputusan Ongkos Haji 2023 dan Bandara Kertajati Jadi Embarkasi Haji 1444 H

18 Februari 2023, 08:15 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil /HUMAS JABAR

PRFMNEWS – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menanggapi keputusan Kementerian Agama (Kemenag) dan Komisi VIII DPR menetapkan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) atau yang dibayar oleh jemaah menjadi sebesar Rp49,8 juta per orang.

Selain itu, Ridwan Kamil juga angkat bicara tentang kesiapan Bandara Kertajati yang akan digunakan sebagai embarkasi dan debarkasi haji 2023.

Terkait biaya haji 2023 Rp49,8 juta per jemaah, Ridwan Kamil mengapresiasi penetapan angka Bipih tersebut meski Kemenag dan DPR menempuh tahap yang alot.

Baca Juga: Sah! Biaya Haji 2023 Ditetapkan Rp49,8 Juta per Jemaah, Lebih Murah dari Usulan Kemenag

"Alhamdulilah, DPR dan pemerintah sudah menyepakati biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) calon jemaah haji 2023 rata-rata sebesar Rp49,8 juta per orang," ujar Ridwan Kamil, Kamis 16 Februari 2023.

Menurut Gubernur, kenaikan Bipih atau dulu disebut ongkos naik haji (ONH) memang tidak bisa dihindarkan. Ia yakin Pemerintah dan DPR telah mempertimbangkan secara detail agar biaya yang harus ditanggung jemaah masih terjangkau.

Sebelumnya, diwacanakan Bipih naik hingga hampir dua kali lipat dan berdinamika di masyarakat. Namun kemudian biayanya turun melalui penetapan Kemenag - DPR.

Baca Juga: Sudah Disepakati, Jemaah Haji Tunda 2020 yang Sudah Bayar Lunas Tidak Dibebani Biaya Tambahan

"Meski penurunannya ada yang bisa menerima atau tidak, kenaikan (Bipih) ini tidak bisa dihindari," tuturnya.

Kang Emil juga memastikan semua calon jemaah haji termasuk dari Jabar yang telah melunasi Bipih sejak 2020 dan akan berangkat pada tahun ini tidak perlu menambah biaya lagi.

"Kabar baiknya, biaya ini tidak dibebankan pada jemaah haji tahun 2020 yang sudah melunasi biaya hajinya," paparnya.

Baca Juga: Komisi VIII DPR RI Upayakan Biaya Haji di Bawah Rp50 Juta, Tanpa Mengurangi Peningkatan Pelayanan Jamaah

Kang Emil menyampaikan pada 2023, Jabar mendapat kuota haji sebanyak 38.567 jemaah.

"Mudah mudahan tidak ada kendala dalam pelunasan. Jika ada kendala, silakan lapor pada kantor wilayah Kementerian Agama," terangnya.

Untuk sukses haji 2023, Gubernur memiliki optimisme Jabar dapat memberikan kontribusi signifikan.

Selanjutnya terkait upaya Jabar memberikan kontribusi signifikan untuk sukses haji 2023, Gubernur memastikan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka akan menjadi bandara keberangkatan dan kepulangan haji.

"Hasil asesmen otoritas penerbangan Arab Saudi memastikan Bandara Kertajati, Majalengka sudah siap dan layak menyelenggarakan penerbangan haji 2023 sebanyak 7.690 jemaah. Asrama haji di Indramayu juga sudah siap," jelasnya.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler