PRFMNEWS - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sesumbar pesatkan Pendidikan di Jabar agar terus berkembang.
Ridwan Kamil menilai semua pelajar dapat kreatif dengan melihat kemajuan zaman.
Ia menyebut, SMKN 9 Kota Bandung merupakan bukti nyata bahwa Pendidikan di Jabar bisa selangkah lebih maju.
Ridwan Kamil atau yang kerap disapa Kang Emil menyampaikan atas kerjasamanya dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Ia sudah menyiapkan kurikulum untuk menumbuhkembangkan karakter pelajar.
Baca Juga: Kapolda Jateng Tegaskan Tetap Perkuat Pengamanan Meski Operasi Ketupat Candi Telah Usai
Kurikulum tersebut diharapkan dapat membawa Pendidikan di Jawa Barat berkembang pesat serta bisa beradaptasi dengan kebiasaan baru di masa yang akan datang.
“Jawa Barat menyiapkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan Pendidikan di Jabar, yaitu Kurikulum Jabar Masagi, Kurikulum Pendidikan Anti Korupsi, dan kurikulum Industri,” terangnya.
Karakter adaptif terhadap perubahan zaman sangat penting bagi kemajuan di Jawa Barat.
Gubernur Jabar menekankan agar selalu beradaptasi dengan perkembangan zaman, selain dari karakter yang tetap harus disikapi dengan baik.
Baca Juga: Bupati Bandung Dadang Supriatna Gelar Silaturahmi Bersama Gubernur Jabar Ridwan Kamil
Ia menegaskan dengan adanya kurikulum Pendidikan Karakter, setiap Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jabar dapat melahirkan lulusan yang berprestasi.
“Pendidikan itu elemen terpenting dalam kehidupan manusia untuk meningkatkan harkatnya. Eksistensi manusia masa depan akan gemilang kalua pendidikannya disiapkan,” ujar Ridwan Kamil.
Kang Emil berharap semua pelajar di Jabar bisa beradaptasi terkhusus dengan teknologi.
“Masa depan dunia itu salah satunya melahirkan mobil listrik, itu contoh adaptasi, wujud Pendidikan yang beradaptasi dengan perkembangan zaman,” terangnya.
Baca Juga: Tempuh 80 Kilometer, Warga Wonosobo Pergi ke Purbalingga Demi Nonton Film Ini
Ia juga meminta Kadisdik Jabar memberikan apresiasi kepada kepala sekolah yang berprestasi dengan perubahan-perubahan brilian.
“Teorinya jangan sampai insan Pendidikan tidak beradaptasi dengan kecanggihan teknologi. Saya ingin Kadidsik memberikan apresiasi kepada institusi dibawahnya, sehigga orang bersemangat,” pungkasnya.***