PRFMNEWS - Pada momen lebaran kali ini, masyarakat bisa melakukan tradisi mudik ke kampung halaman setelah dua tahun lamanya tidak diperbolehkan mudik.
Namun begitu, berdasarkan Surat Edaran (SE) No. 16 Tahun 2022 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Pada Masa Pandemi COVID-19, pemerintah mengizinkan masyarakat untuk mudik namun harus suah mendapatkan vaksin booster.
Terkait mudik, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum memastikan tidak akan ada penyekatan seperti tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga: Begini Cara Daftar Mudik Gratis 2022 yang Diadakan Kemenhub
Baca Juga: Kecelakaan Maut Motor dan Bus di Jalan Soekarno Hatta Bandung, Satu Orang Tewas di Tempat
Menurut dia, petugas gabungan tidak akan melakukan pemeriksaan di berbagai titik seperti dua tahun sebelumnya.
"Saya menyampaikan berita gembira bahwa pemerintah tidak melarang mudik dan juga tidak seperti tahun sebelumnya ada penyekatan," ujar Uu dalam keterangan yang diterima prfmnews.id hari ini Kamis, 14 April 2022.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan membuka tempat-tempat wisata sebagai salah satu langkah pemulihan ekonomi.
Baca Juga: Pemkot Ajak Mahasiswa UPI Bandung Rancang Ruang Publik Ramah Lingkungan dan Disabilitas
Baca Juga: Ikut Padamkan Kebakaran di Tunjungan Plaza Wali Kota Surabaya Pakai Jaket Damkar
Tentu hal ini diperlukan kesadaran khusus dari masyarakat yaitu harus melakukan Vaksinasi sampai tahap ketiga dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Termasuk juga kami mempersiapkan tentang suasana wisata setelah lebaran kan biasanya suka wisata dan yg lainnya. Tetapi sekalipun dibebaskan tetap vaksin harus dilaksanakan, jgn lupa vaksin booster untuk yg di aplikasi peduli lindunginya sdh diperkenankan,lalu protokol kesehatan jangan diabaikan," kata Uu.