Ada Varian Baru Flu Singapura, Kenali Gejala dan Kategori Orang Paling Rentan Terpapar Menurut Kemenkes

- 30 Maret 2024, 19:00 WIB
Ilustrasi flu Singapura pada anak.
Ilustrasi flu Singapura pada anak. /Pixabay/Vic_B

PRFMNEWS – Penularan flu Singapura di Indonesia berpotensi naik pada masa pancaroba jelang masa arus mudik dan arus balik Lebaran Idul Fitri 2024. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan pula muncul varian baru virus penyebab flu Singapura.

Mengenali gejala, penyebab, dan ciri-ciri orang paling mudah terjangkit flu Singapura penting diketahui agar penularan penyakit ini di Indonesia dapat ditekan sehingga tidak mengalami peningkatan signifikan khususnya pada masa arus mudik dan balik Lebaran 2024.

Penyebab Flu Singapura atau penyakit tangan kaki mulut Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) adalah virus Coxsackievirus dan Human Enterovirus 71 (HEV 71) yang merupakan spesies dari genus Enterovirus.

Terkait varian baru flu Singapura, Menkes mengungkapkan bahwa virus penyebab influenza memiliki banyak varian yang terus bermutasi, seperti H1N1 atau flu babi, H5N1 atau flu burung, hingga flu singapura itu sendiri.

"Yang sebenarnya paling banyak itu bukan flu singapura, tapi flu biasa. Itu ada H1N1, H5N1, itu banyak sekali variannya dan flu tidak pernah berhenti bermutasi," kata Menteri Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, Kamis 28 Maret 2024.

Meski terus bermutasi dan memunculkan varian baru, ujar Budi, flu Singapura bukan varian ganas yang dapat memicu kematian bagi pasien penderitanya, tidak seperti flu burung.

"Data yang kita lihat memang ada varian baru tapi itu bukan varian yang mematikan seperti flu burung," sebutnya.

Flu Singapura pertama kali dilaporkan pada tahun 1957 di New Zealand dan diberi nama berdasarkan karakteristik umum yang terlihat pada penderita. Penyakit ini mudah menular dan sering menyerang bayi juga anak-anak di bawah usia 5 tahun hingga usia 5-10 tahun.

Meski lebih banyak menyerang anak-anak usia di bawah 10 tahun terutama yang sering dititipkan di fasilitas penitipan anak, virus penyebab flu Singapura juga bisa menyerang orang dewasa.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x