Bos WhatsApp Minta Semua Pengguna Android Lebih Berhati-Hati, Jangan Lakukan Satu Hal Beresiko

- 5 Agustus 2022, 13:30 WIB
Ilustrasi aplikasi whatsapp.
Ilustrasi aplikasi whatsapp. /prfmnews

PRFMNEWS - Salah satu bos atau CEO dari aplikasi pesan instan WhatsApp yaitu Will Cathcart, baru-baru ini menyampaikan pesan penting bagi pengguna android.

Cathcart membuat beberapa cuitan melalui akun Twitternya @wcathcart pada 12 Juli 2022 lalu yang berisikan imbauan agar pengguna android lebih berhati-hati untuk tidak menggunakan aplikasi WhatApp palsu atau yang sudah dimodifikasi.

Seperti kita ketahui WhatApp merupakan salah satu aplikasi pesan instan yang cukup populer dan tidak jarang menjadi sasaran scammers atau penipu.

Baca Juga: Benarkah Kominfo Bisa Intip Isi Percakapan WhatsApp Setelah Pendaftaran PSE? Begini Penjelasan Kominfo

Banyak dari orang-orang yang nekat menggunakan aplikasi WhatsApp palsu karena tertarik dengan fitur-fitur yang ditawarkan, tetapi dibalik semua itu tentu ada risiko yang harus dipertimbangkan dari segi keamanan.

“Sebagai pengingat bagi pengguna WhatsApp bahwa mengunduh WhatsApp versi palsu atau yang dimodifikasi bukanlah ide yang baik. Aplikasi ini terdengar tidak berbahaya, tetapi mereka dapat melewati jaminan privasi dan kemanan WhatsApp,” tulis Cartcart seperti dikutip prfmnews.id pada Jumat, 5 Agustus 2022.

Cartcart juga mengatakan bahwa tim keamanan mereka menemukan malware tersembunyi di dalam aplikasi yang ditawarkan selain di luar dari Google Play.

Baca Juga: WhatsApp API Qontak Tawarkan Solusi Berbisnis di Era Digital

Selain itu menurutnya, aplikasi-aplikasi tiruan tersebut melakukan penipuan dengan mencuri informasi pribadi yang disimpan di ponsel.

“Aplikasi ini menjanjikan fitur baru, tetapi hanyalah sebuah scam untuk mencuri informasi pribadi yang disimpan di ponsel orang. Kami telah membagikan apa yang kami temukan dengan Google dan berusaha untuk memerangi aplikasi berbahaya,” cuit Cathcart lagi.

Mereka akan berusaha untuk melanjutkan upaya mendeteksi dan memblokir aplikasi-aplikasi tersebut di masa mendatang.

“Google play protect di android sekarang dapat mendeteksi dan menonaktifkan WhatsApp versi palsu berbahaya yang diunduh sebelumnya. Kami menghargai bantuan Google atas upaya mereka yang berkelanjutan untuk mencegah aplikasi berbahaya itu berkembang biak di perangkat android,” tulisnya.

Baca Juga: Pemerintah Yakin Kereta Cepat Jakarta-Bandung Segera Rampung dan Mulai Beroperasi pada 2023

Menurutnya, Malware di ponsel adalah ancaman berbahaya yang harus dilawan.

“Jika kalian melihat teman atau keluarga menggunakan jenis WhatsApp yang berbeda, harap imbau mereka untuk hanya menggunakan WhatsApp dari toko aplikasi terpercaya atau situs web resmi kami langsung,” sambungnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x