11 Kota di Dunia yang Terancam Tenggelam Tahun 2100, Bagaimana dengan Indonesia?

28 Januari 2024, 20:00 WIB
Seorang anak laki-laki berenang di air yang tercemar di komunitas Makoko di Lagos, Nigeria 9 Maret 2020. /REUTERS/Temilade Adelaja

PRFMNEWS - Peradaban manusia terlihat semakin maju dari waktu ke waktu. Namun, di sisi lain, manusia mendapatkan ancaman, yakni kenaikan permukaan laut!

Beberapa kota di dunia rentan tenggelam akibat pemanasan global yang membuat permukaan laut naik. Apabila tidak ditangani dengan serius, kota-kota itu akan tenggelam dalam waktu singkat!

Baru-baru ini World Economic Forum (WEC) merilis daftar 11 kota di dunia yang berisiko tenggelam pada tahun 2100.

Baca Juga: Potensi Macet Selama Pembangunan Prasarana 4 Rute BRT Bandung Raya yang Segera Dimulai

Penyebabnya adalah kenaikan permukaan air laut yang dipicu oleh pemanasan global dan penggunaan air tanah yang berlebihan.

Bagaimana dengan Indonesia? Apakah ada salah satu kota yang ikut tenggelam pada 2100? Buat kamu yang penasaran, let's find out together ya gengs!

Lembaga internasional World Economic Forum melansir temuan kota terancam tenggelam ini pada awal September 2019 lalu.

Kota yang terancam tenggelam di dunia ini tersebar di sejumlah benua, kebanyakan memang berada di tepi pantai.

Kebetulan, kota besar terancam tenggelam ini juga memiliki penduduk yang banyak dan masalah lingkungan hidup.

Baca Juga: Jadwal Pertunjukan Barongsai di Mall Kota Bandung, Januari - Februari 2024

Kurang dari 76 tahun mendatang, berikut adalah daftar kota-kota yang diprediksi akan tenggelam di 2100.

1. Jakarta, Indonesia

2. Lagos, Nigeria

3. Houston, Texas

4. Dhaka, Bangladesh

5. Venice, Italia

6. Pantai Virginia, Virginia

7. Bangkok, Thailand

8. New Orleans, Louisiana

9. Rotterdam, Belanda

10. Alexandria, Mesir

11. Miami, Florida

Baca Juga: Tak Lama Lagi, BIJB Kertajati Hadirkan 4 Rute Baru Penerbangan Domestik dan Internasional

Kota-kota yang akan tenggelam ini dikarenakan suhu global dan permukaan laut yang diklaim semakin meningkat.

Dampak dari pemanasan global seperti peningkatan suhu dan naiknya permukaan laut akan semakin buruk bila tidak diatasi secepatnya sampai mengancam kehidupan seluruh makhluk hidup.

Jakarta dilaporkan mengalami penurunan tanah hingga 6,7 inci setiap tahunnya akibat efek pemompaan air tanah yang berlebihan.

Pemompaan air tanah ini dapat menyebabkan perubahan tekanan dan volume yang memicu tanah semakin turun dan tenggelam.

Sebagian dari kota Jakarta sendiri diprediksi akan menghilang lebih dulu pada 2050. Saat ini pun, beberapa titik Giant Sea Wall yang dibangun untuk menghalau banjir rob di wilayah Utara Jakarta mengalami kebocoran yang bisa membuat Jakarta tenggelam.***

Editor: Indra Kurniawan

Terkini

Terpopuler