Motor Listrik Buatan Indonesia Diekspor ke Nepal

24 Juni 2023, 16:20 WIB
Motor Listrik Gesits Raya G /Dok Gesits Indonesia

PRFMNEWS - Sepeda motor listrik buatan Indonesia akan mulai diekspor ke Nepal.

Adalah Gesits Raya G, sepeda motor listrik buatan dalam negeri ini yang akan diekspor ke Nepal.

Sebanyak 72 unit motor listrik Gesits Raya G unit dalam bentuk Semi Knock Down (SKD) akan dikirim ke Pasar Luar Negeri (Nepal) oleh PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA).

Baca Juga: Hati-hati! Pocong dan Kuntilanak Sedang Gentayangan di Basement Mall BEC Kota Bandung

Direktur Utama WIMA Bernardi Djumiril menjelaskan, 72 unit motor listrik Gesits Raya G yang akan dikirim ke Nepal merupakan ekspor tahap awal.

Bernardi mengaku bangga Gesits Raya G sebagai karya anak bangsa yang memiliki nilai tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 60,30 persen telah berhasil menembus pasar luar negeri.

“Gesits berkomitmen untuk terus berinovasi dan dikembangkan dengan desain terkini serta beragam fitur unggulan untuk semakin memberikan kebanggaan bagi pemiliknya. Hal ini merupakan salah satu upaya Gesits untuk terus menjawab kebutuhan konsumen baik di dalam maupun luar negeri,” ucapnya dalam keterangan resmi WIMA yang diterima Redaksi PRFM, Sabtu 24 Juni 2023.

Baca Juga: Kondisi Kebugaran Bek Persib Bandung Alberto Rodriguez Martin Belum Sampai di Level Terbaik

Sejak diluncurkan pada Februari 2023 lalu, Gesits Raya G mendapat respons yang baik di pasar domestik. Hal ini menambah kepercayaan Gesits untuk memperluas jangkauan hingga ke pasar luar negeri.

Gesits dinilai WIMA sebagai solusi atas kebutuhan transportasi yang ramah lingkungan dengan performa yang andal.

Lebih lanjut, Gesits Raya G dinilai memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan.

Diharapkan WIMA, dengan hadirnya Gesits di Nepal akan memberikan dampak baik terhadap lingkungan dan efisiensi energi, khususnya di bidang transportasi, serta dapat membantu pemerintah Nepal dalam mengurangi kebutuhan impor bahan bakar dan berkontribusi dalam menahan laju perubahan iklim global.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler