PRFMNEWS - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyatakan permintaan tambah kuota haji Indonesia dengan target 100 persen di tahun 2023 ini berpeluang besar dipenuhi Arab Saudi.
Bahkan Menag Yaqut menargetkan penambahan kuota haji Indonesia pada 2023 bisa lebih dari 100 persen agar antrean tunggu keberangkatan calon jemaah haji tidak terlalu lama.
Pernyataan Menag terkait kuota haji Indonesia 2023 akan bertambah 100 persen bahkan ditargetkan lebih diungkapnya sebelum terbang ke Arab Saudi untuk menghadiri Muktamar Haji.
Baca Juga: Heboh Kabar Dugaan Pembunuhan di Paledang Kota Bandung, Saksi Sebut Kasus Pencurian
Muktamar yang digelar di Arab Saudi tersebut rencananya akan membahas persiapan haji, mulai dari kuota, hotel, hingga penyediaan katering untuk jemaah haji.
Yaqut mengatakan, muktamar ini sangat menentukan bagaimana pelaksanaan haji 2023. Karena itu, ia sengaja terbang ke Arab Saudi agar bisa langsung bernegosiasi.
Pria yang akrab disapa Gus Men ini berharap, dalam muktamar haji tersebut, usulan Indonesia bisa dipenuhi Arab Saudi.
Baca Juga: Resep Sup Rolade Ayam yang Segar dan Endeus, Cocok untuk Sajian Akhir Pekan
"Saya berharap mudah-mudahan bisa dipenuhi permintaan kita, salah satunya tambah kuota. Ini penting agar antrean haji yang panjang itu bisa diperpendek. Insya Allah, 100 persen sudah dapat. Kita ingin lebih dari 100 persen," ungkapnya, Kamis 5 Januari 2023.
Kunjungan kerja Gus Men ini juga menandai dimulainya proses persiapan penyelenggaraan Ibadah Haji 1444 H/2023 M.
Seperti diketahui, pemberangkatan tahun 2023 ini merupakan pemberangkatan kedua pasca pandemi. Tahun lalu, pelaksanaan haji dinilai sukses.
Baca Juga: Seorang Ibu Rekayasa Penculikan Anaknya di Bogor, Lalu Minta Uang Tebusan ke Suami
Sesuai data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKHJ) mendapat nilai 90.45.
Angka tersebut masuk pada kategori sangat memuaskan. Bahkan, angka tersebut merupakan angka tertinggi setelah 11 kali pelaksanaan haji sejak 2010.
"Hal ini merupakan capaian yang tentunya perlu diulang, bahkan ditingkatkan dalam pelaksanaan haji tahun ini," pungkasnya.***