PRFMNEWS – Polisi mengungkap motif kasus rekayasa penculikan seorang anak yang dilakukan oleh ibu kandungnya sendiri dengan berskenario meminta uang tebusan ke suami.
Motif kasus rekayasa penculikan anak di wilayah Kabupaten Bogor oleh ibu sendiri dengan meminta uang tebusan dari sang suami ini diungkap Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin.
Iman mengatakan, motif seorang ibu di Bogor berinisial Y merekayasa penculikan anaknya ini dilakukan karena pelaku takut dimarahi suaminya karena diam-diam memakai uang Rp45 juta untuk membayar utang.
"Wanita berinisial Y dan anaknya yang hilang pada Rabu tanggal 4 Januari 2023 tidak diculik, melainkan berpura-pura diculik karena mempergunakan uang Rp45 juta untuk membayar utang tanpa pengetahuan suaminya," ungkap Iman, dikutip prfmnews.id dari laman ANTARA.
"Saudari Y yang mempergunakan uang suaminya (untuk bayar utang) tersebut merasa takut untuk melaporkannya," imbuhnya.
Ia pun lanjut menjelaskan kronologi singkat rekayasa penculikan yang dilakukan Y. Karena takut dimarahi, Y dengan membawa anaknya ini meninggalkan rumah dan pergi ke wilayah Cijeruk.
Baca Juga: Hati-hati, Modus Pelecehan Seksual dengan Diam-diam Merekam Bagian Sensitif Wanita di Halte Bus
“Lalu Y dibantu temannya berinisial T berfoto seolah-olah sedang diculik dengan kondisi mulut terikat dan kepala ditutup kain berwarna hitam sambil menggendong anaknya,” jelasnya.
Kemudian, lanjutnya, foto tersebut dikirim ke suami Y melalui pesan WhatsApp (WA) dengan keterangan meminta uang tebusan sebesar Rp50 juta.
Namun, karena keburu merasa ketakutan, Y yang belum menyelesaikan skenarionya itu memutuskan untuk pulang diantar rekannya sampai Jalan Raya Cisarua.