Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Penting untuk Hubungan Diplomatik Indonesia-China

5 Agustus 2022, 13:50 WIB
Pekerja berjalan ditengah rel pada proyek pembangunan Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung di Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (18/7/2022). /Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO

PRFMNEWS - Lu Kang selaku Duta Besar China untuk Indonesia mengatakan bahwa kemajuan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sangat penting bagi hubungan diplomatik Indonesia dan China.

"Ini adalah suatu kemajuan bagi kita semua. Kereta cepat Jakarta-Bandung adalah proyek oenting bagi hubungan diplomatik Indonesia-China dan proyek pembangunan bersama on the road," ungkapnya saat memantau proyek terowongan tunnel 2 kereta cepat di Purwakarta, sebagaimana dikutip dari ANTARA.

Lu Kang juga berujar bahwa proyek tunnel 2 adalah sebuah terowongan yang mempunyai tingkat kesuitan sangat tinggi. Akan tetapi, berkat kerja sama dan kerja keras membuat rintangan tersebut dapat terlaksanakan.

Baca Juga: Pemerintah Yakin Kereta Cepat Jakarta-Bandung Segera Rampung dan Mulai Beroperasi pada 2023

Lu Kang mengungkapkan bahwa Jokowi dan Xi Jinping sangat memperhatikan proyek tersebut. Di mana ada kesempatan mereka berkomunikasi, pasti akan selalu membahas proyek itu.

"Atas kerjasama kita semua, proyek kereta cepat ini dalm tahap percepatan untuk mencapai target Commercial Operation Date/COD" kata Lu Kang.

"Kita bekerjasama dalam hal proyek kereta cepat Jakarta-Bandung ini dalm bentuk mempererat hubungan Indonesia dengan China. Kedepannya, kita juga bisa lebih baik dalam kerja sama" tambah Lu Kang.

Baca Juga: Unit Kereta untuk Kereta Cepat Jakarta Bandung Mulai Dikirim dari China ke Indonesia

Saat menjalankan pembangunan tunnel 2 sepanjang 1.040 meter yang ada di Purwakrta, menjadi salah satu titik konstruksi yang memiliki tantangan sangat tinggi karen ada di tanah yang lempung. Proyek tunner 2 ini telah berhasil diselesaikan pada 17 Juni 2022 silam.

Tanah lempung merupakan jenis tanah yang mudah lapuk apabila terungkap saat proses penggalian, sehingga berpotensi menimbulkan pergerakan konstruksi timbunan atau jalan yang ada diatasnya. Tanah lempung itu termasuk tanah yang ekstrim karena jika terkena air dan udar bisa mengurangi sampai dngan 80% daya dukung tanah.

Dwiyana Slamet selaku Direktur Utama Kereta Cepat Indonesia-China berujar bahwa tunnel 2 menjadi terowongan yang terkahir dari 13 terowongan yang berhasil ditembus dalam proyek Jakarta-Bandung tersebut.

Baca Juga: Kapolri Copot 3 Jenderal dari Jabatannya Imbas Kasus Brigadir J, Siapa Saja Mereka?

"Ini adalah salah satu millestone yang terpenting dalam proses penyelesaian proyek kereta cept Jakarta Bandung. Hari ini kami breakthrough tunnel 2" imbuhnya.

Selanjutnya, Dwiyana memberikan informasi bahwa progres investasi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung pada saat ini telh rampung sebesar 84%, sementara proses fisik telah mencapai 76%. Ada pun target operasi secara komersial ditargetkan pada Juni 2023 mendatang.

Pada bulan November 2022 mendatang, kereta cepat Indonesia China akan dilakukan test dinamis untuk uji coba Eletric Multiple Unit atau EMU. Rangkaian EMU ditargetkan datang di Indonesia pada Sepetember mendatang.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler