Baca Juga: Fakta Baru Siskaeee, Raup Miliaran Rupiah dari Video Porno, Nomaden, dan Tak Buka Jasa Open BO
Tidak ada kontrak
Lebih lanjut, Siskaeee mengatakan bahwa sebelum proses syuting film tersebut tidak ada kontrak, melainkan hanya surat perjanjian.
“Bukan kontrak, hanya surat perjanjian. Selama proses syuting dan tiga hari itu,” ucapnya.
“Ada surat perjanjian legal hukum juga di atas materai juga dan untuk soal fee untuk Rp10 juta itu pun dari pihak mereka tidak menanggung makan, hotel dan tiket pulang pergi Siska dari Jogja-Jakarta untuk pembuatan film itu,” imbuhnya.
Siskaeee menambahkan, dirinya juga mendapatkan komisi sebesar Rp500 ribu dari iming-iming film yang dibintanginya untuk ditayangkan di sebuah website seperti Netflix.
“Iming-iming ada, mereka mau kasih aku bonus soal komisi. Aku gak tau nominalnya berapa, tapi ujung-ujung cuma dikasih Rp500 (ribu),” ujarnya.
Baca Juga: Bey Machmudin Hentikan Status Darurat Kebakaran TPA Sarimukti
Diberitakan sebelumnya, Siskaeee mengakui keterlibatannya dalam produksi film dewasa di Jakarta Selatan yang kasusnya dibongkar oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Siskaeee juga mengaku dipaksa untuk mengikuti kemauan produser dan sutradara dalam adegan film dewasa tersebut.