Network
Baca Juga: Siapkan KTP ! Begini Cara Mudah Cek Apakah Terdaftar Penerima Vaksin Covid-19 Gratis atau Tidak
Baca Juga: Tumbangkan Aston Villa, Manchester United Tempel Ketat Liverpool di Puncak Klasemen Liga Inggris
Kevin menilai, perkembangan dunia digital saat ini membantu band band indie di Kota Bandung sehingga perkembangan mereka lebih cepat dan baik serta unik dalam aksi panggung dan kualitas musik.
"Menurut kami band band hardcore di Indonesia banyak yang bagus dan unik, terlebih informasi yang sudah lebih cepat dibandingkan dulu karena adanya internet," lanjutnya.
Adapun Michael Sippan yang merupakan bassis menyebut, bahwa nama Bleach itu berasal dari kata plesetan namun tetap enak di dengar ditelinga para penikmat musik keras.
Baca Juga: Resmi Dipasarkan, Berikut Harga dan Spesifikasi HP Xiaomi Mi 11
Baca Juga: Mulai Hari Ini Bisa Dipesan, Ini Harga Resmi iPhone 12 di Indonesia
"Sebenarnya kami ngambil nama Bleach ini bukan karena arti dari Bleach itu sendiri. Awalnya kita pengen nyari nama yang catchy untuk disebutkan. Lalu kepikiran Bleed dari Bleed to death. Tapi karena satu dan lain hal, jadi kami pelesetin aja tuh jadi Bleach to Death, ngambil Bleach nya aja deh," ungkap Michael.
Dirinya pun mengakui perkembangan band aliran hardcore di Bandung saat ini sedang naik daun karena banyak label musik dan media yang selalu mendukung dunia musik keras di Bandung.
"Menurut saya perkembangan band band khususnya hardcore di Bandung sekarang sedang naik lagi. Soalnya, sekarang udah lumayan banyak record label dan media yang support sama scene hardcore sendiri. Jadi menurut saya dalam beberapa tahun ke depan di Bandung bakal makin naik lagi," tandasnya.
