PRFMNEWS – Konser Dewa 19 "Pesta Rakyat 30 Tahun Berkarya" yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 12 November 2022 di Jakarta International Stadium (JIS) secara resmi ditunda hingga 4 Februari 2023.
Alasan konser Dewa 19 di JIS ditunda dari semula 12 November 2022 menjadi 4 Februari 2023 ini diungkap Ahmad Dhani dan Direktur Utama JAKPRO.
Ahmad Dhani selaku perwakilan DEWA Restography mengatakan, penundaan konser Dewa-19 ini hasil kesepakatan dengan JAKPRO sebagai bentuk keprihatinan dan rasa empati atas banyaknya tragedi tak diharapkan akibat kegiatan keramaian.
Baca Juga: Teras Cihampelas Kembali Bergeliat, Pemkot Bandung Undang Masyarakat untuk Aktif Bikin Kegiatan
Ahmad Dhani memastikan bahwa konser Dewa-19 di JIS bukan dibatalkan namun hanya ditunda untuk sementara waktu dengan alasan teknis (unforeseen circumstances).
Ahmad Dhani mengaku momen penundaan jadwal konser ini akan dimanfaatkan untuk mempersiapkan pertunjukan Dewa-19 yang lebih matang dan sempurna, terutama dari segi keamanan dan keselamatan.
"Tidak perlu khawatir, informasi ini bukan pembatalan, namun hanya sekadar penundaan," kata Dhani.
Baca Juga: CFD di Kota Bandung Diadakan Lagi Mulai 6 November, Kata Yana Mulyana
Ia pun menuturkan semua kategori tiket yang telah dibeli secara resmi melalui tiket.com masih dapat digunakan untuk pertunjukan tanggal 4 Februari 2023.
Akan tetapi, jika Baladewa dan Baladewi (sapaan untuk penggemar Dewa 19) ingin tiketnya dikembalikan, dapat melakukan refund mulai Senin, 7 November 2022.
"Tunggu kami di Pesta Rakyat 30 Tahun Berkarya Dewa 19 di JIS pada Sabtu, 4 Februari 2023," ujar Dhani.
Baca Juga: Mahfud: Komnas HAM akan Umumkan Hasil Penyelidikan Tragedi Kanjuruhan Hari Ini
Hal senada juga disampaikan Direktur Utama JAKPRO Widi Amanasto. Ia mengatakan pihaknya bersama DEWA Restography telah sepakat menunda konser hingga tahun depan.
"Kami cukup aware dan prihatin dengan kejadian yang telah terjadi mengenai events dan keramaian yang terjadi sebelumnya, sebagai pihak penyelenggara acara kami mempertimbangkan perlu mengkaji dan mempersiapkan acara kami nanti lebih matang lagi mengenai teknis pelaksanaan," ujar Widi.***