Musisi Indonesia yang Pernah Dipenjara oleh Pemerintah, Ternyata Banyak

18 Maret 2022, 14:40 WIB
Ilustrasi dipenjara - Tiga influencer dihukum tiga tahun penjara usai melakukan lelucon. /Unsplash/Hassan Almasi

PRFMNEWS - Sebagai musisi, tidak selalu bicara tentang kekayaan dan hidup enak.

Tidak sedikit musisi Indonesia yang pernah Dipenjara karena lagu-lagu ciptaannya.

Para musisi tersebut dipenjara karena lagu yang bersifat kritik sosial yang menyindir kondisi saat itu.

Bukan karena merdu, musisi yang dipenjara dianggap membuat lagu yang mengganggu.

Berikut para musisi yang pernah dipenjara pemerintah:

Baca Juga: Polres Garut Ungkap Kronologi Duel Berdarah di Pasar Tumpah Jalan Merdeka

1. Iwan Fals

Siapa yang tak kenal dengan Iwan Fals di Indonesia? Pria bernama lengkap Virgiawan Listanto ini terkenal dengan lagu-lagu kritik sosial.

Iwan Fals pernah dipenjara karena membawakan lagi berjudul demokrasi nasi dan Mbak Tini.

Iwan Fals mendekam di penjara selama dua minggu pada tahun 1980-an, sejak itu dia dan keluarganya sering mendapatkan terror.

Tahun 1988 saat akan tur 100 kota, izin acara dicabut satu hari menjelang pelaksanaan.

2. Koes Plus

Grup band legendaris Indonesia ini pernah merasakan dinginnya penjara saat era Presiden Soekarno.

Mereka dianggap 'wakil' negara barat di Indonesia oleh pemerintah karena lagu-lagu yang dibawakan.

Saat itu Koes Plus memang sering membawakan lagu-lagu The Beatles dan Elvis Presley.

Bulan Juni 1965 mereka dijebloskan ke penjara tanpa proses peradilan.

Baca Juga: PSSI Buka Suara Tentang Tagihan Utang Rp672 miliar dari Perusahaan Asal Belgia: Itu Tagihan PT LPIS

3. Bimbo

Sama dengan Koes Plus, Bimbo merupakan group musik legendaris yang dimiliki oleh Indonesia.

Lagu-lagu yang dibawakan oleh Bimbo sebenarnya bertajuk agama dan budaya dan tak mengganggu pemerintah.

Namun semua berubah saat mereka membawakan lagu Tante Sun yang diangkat dari kisah nyata.

Lagu itu diangkat dari kasus pemerkosaan seorang gadis di Yogyakarta dan dikenal dengan kasus sun kuning.

Kasus tersebut diduga menyeret anak para pejabat, bahkan Kapolri saat itu, Jenderal Hoegeng Santoso dicopot karena mencoba membongkar peristiwa sebenarnya.

4. Slank

Grup band yang memiliki fans bernama Slankers ini juga pernah bersinggungan dengan pemerintah.

Meskipun tak pernah sampai dipenjara, namun karena lagu berjudul gosip jalanan pada tahun 2008, Slank selalu kesulitan mendapatkan izin konser.

Puncaknya adalah saat Slank digugat oleh DPR karena kerap mendukung KPK untuk memberantas korupsi.

Baca Juga: Klasemen Sementara Liga 1: Persib dan Bali Saling Pepet, Persija Jakarta Tergusur PSIS

5. Superman Is Dead

Kelompok musik asal Pulau Dewata ini memang sering mengangkat isu tentang lingkungan.

Grup yang dimotori oleh Jerinx SID ini menjadi bagian kelompok Bali Tolak Reklamasi (BTR).

Gerakan yang menolak reklamasi Teluk Benoa dan mendapatkan dukungan dari masyarakat Bali.

Sejak itu para personal SID mengatakan mulai banyak tekanan dan teror, bahkan konser mereka di salah satu sekolah pernah diawasi oleh banyak Polisi, TNI dan intel.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler