PRFMNEWS - Beberapa waktu lalu viral sebuah video yang meperlihatkan seorang anggota Satpol PP di sebuah daerah melakukan operasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Saat melakukan operasi PPKM Darurat itu, anggota Satpol PP itu meminta sebuah tempat tambal ban untuk tutup atau melakukan pelayanan online.
Pemilik tambal ban itu pun terheran-heran bagaimana bisa tukang tambal ban melakukan kegiatannya secara online.
Setelah video itu viral, di tiktok muncul sebuah video yang diunggah pemilik akun arditerwandha777 atau lebih akrab dikenal Ardit Erwandha.
Ardit memparodikan tambal ban online malalui aplikasi zoom.
Dalam videonya itu diperlihatkan perbincangan antara pelanggan tukang tambal ban dan tukang tambal ban.
Si tukang tambal ban nampak memberitahu apa yang harus dilakukan untuk mengecek titik ban yang bocor.
Baca Juga: PPKM Darurat: Mobilitas Warga Kota Bandung Baru Turun 17 persen
Sayangnya, pelanggan tukang tambal ban itu tidak memahami teknis penambalan ban hingga membuat tukang tambal ban itu jengkel.
Karena kejengkelannya, tukang tambal ban itu meminta layarnya didekatkan ke ban motor yang bocor dan langsung meniup-niup.
Saat ditanya berapa lama anginnya terisi, tukang tambal ban bilang "3 tahun."
Penasaran sama videonya ? cek di sini.***