Hati-hati Aksi Penipuan yang Bermula dari Cuitan Kehilangan Barang di Twitter

- 9 Desember 2020, 18:30 WIB
Ilustrasi penipuan via media sosial Twitter
Ilustrasi penipuan via media sosial Twitter /Dok PRFM.

Baca Juga: SIMAK SEKARANG JUGA, Ini Link Live Streaming Hasil Quick Count Pilkada Serentak 2020

Baca Juga: Tenaga Kesehatan, TNI dan Polri jadi Penerima Pertama Vaksin Corona

Adapun jumlah biaya yang harus ditransfer oleh Rizki yakni sebesar Rp42 ribu sebagai ongkos kirim paket berisi dompet.

"Ongkos kirimnya katanya sebesar Rp42 ribu Saya transfer uang Rp50 ribu," kata Rizki.

Saat masih berbalas dengan orang yang mengaku sebagai kurir, Rizki juga dihubungi oleh pelaku yang mengaku-ngaku menemukan dompet miliknya.

Pelaku tanpa malu-malu meminta imbalan atas jasanya menemukan dompet milik Rizki. Melalui chat WhatsApp, pelaku meminta imbalan sebesar Rp50 ribu kepada Rizki.

Baca Juga: Tiga Pohon Tumbang di Kota Bandung, Diduga Gara-gara Angin Kencang

Baca Juga: BNNK Jakarta Selatan Rekomendasikan Iyut Bing Slamet Jalani Proses Rehabilitasi

"Akhirnya saya kirim uang Rp50 ribu buat pelaku," ujar Rizki.

Setelah mengirim uang senilai Rp100 ribu, masing-masing Rp5o ribu kepada pelaku dan orang yang dianggap kurir, Rizki kemudian tidak lagi bisa menghubungi mereka.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah