Naas! Pria Ini Jadi Korban Penyerangan Sekelompok Pemotor di Pasteur: Motor Raib dan Terima Tusukan

16 Oktober 2020, 16:06 WIB
Ilustrasi Pembegalan. /dok. PRFM

PRFMNEWS – Nasib naas menimpa salah seorang warga Bandung yang harus kehilangan motornya serta menerima lima tusukan di tubuhnya akibat diserang segerombolan pemotor.

Adalah David Febryan (27) yang mengaku mengalami kejadian tersebut. Mulanya, dirinya hendak pulang menuju arah Flyover Pasoepati Kota Bandung, pada Kamis 16 Oktober 2020 pukul 02.30 WIB.

Ketika dirinya berada di sekitar BNI Pasteur, tetiba dia dipepet oleh dua motor jenis matic dan seketika menusuknya dari belakang. David menduga sepanjang perjalanan pulang dirinya sudah dibuntuti oleh sekelompok pemotor yang berjumlah lima orang tersebut. 

Baca Juga: Wow! Bermula dari Penonton Layar Kaca, Pria Asal Garut Ini Bisa Bekerja untuk Liverpool FC

“Kayanya saya sudah diikutin, pelaku itu kendaraannya tidak pakai lampu, jadi saya tidak bisa melihat dari kaca spion saya. Tiba-tiba mereka sudah di belakang saya dan langsung melakukan penusukan benda tajam ke bagian belakang saya,” ungkapnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Jumat 16 Oktober 2020.

Saat itu, lanjut David, segerombolan pemotor tersebut memaksa dirinya untuk menyerahkan barang berharga miliknya. Namun, ia menolak dan memberikan perlawanan pada kelompok bermotor tersebut.

Mereka dikatakan David melukai dirinya menggunakan pisau kecil yang menghujam bagian perut, punggung, dan tangannya.

Baca Juga: Update 16 Oktober, Positif Corona di Indonesia Mencapai 353.461 Kasus

“Waktu tusukan pertama itu saya turun dari motor dan masih melakukan perlawanan. Mereka mencoba untuk merampas tas saya juga, saya coba untuk melawan makanya bagian lengan kanan saya kena tusukan karena untuk menghindari tusukan mereka,” jelas David.

David menambahkan, perebutan tas terjadi, dirinya hanya melawan dua orang pemotor sementara tiga pemotor lainnya menunggu di depan David. Tak lama berselang, tiga orang lain turun dari motor dan memegang bajunya.

“Terus saat saya melakukan perlawanan yang tiga lagi turun juga menghampiri saya menahan saya dengan memegang erat baju saya hingga pelaku yang satunya melakukan penusukan ke perut saya dua kali. Cuma waktu itu saya bisa lepas dan memilih untuk melarikan diri,” jelasnya.

Baca Juga: Sejumlah Ruas Jalan di Bandung Tak Lagi Ditutup, Ini Penjelasan Polisi

Setelahnya ia memilih untuk kabur melarikan diri sembari menggenggam tas miliknya dan sekelompok pemotor tersebut berhasil mengambil motor miliknya.

“ Lexi keluaran 2019 warna hitam dengan plat nomor Z 6648 AAC,” papar David.

Terkait dengan ciri-ciri pelaku, David mengaku ia hanya tak mengenali rupa mereka secara jelas. Hanya saja, terlihat dari perawakannya sekelompok orang yang menyerangnya itu berusia sekira 19-20 tahun.

“Mereka itu seperti umur 20 tahunan, saya lihat masih remaja, karena tampang mereka masih kayak anak kecil. Jadi tidak terlalu tua, masih umur 20 atau 19 tahun. Mereka menggunakan motor matic mio, sedangkan satu lagi motor matic,” ujarnya.

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Pekan Kelima: Everton vs Liverpool, Manchester City vs Arsenal

Atas kejadian itu, dia meminta pertolongan, beruntung kala itu satpam BNI Pasteur langsung menolongnya. Sehingga dirinya bisa dilarikan ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.

Ia pun mengaku luka diperutnya cukup dalam tapi tidak sampai mengenai ususnya. Sehingga dirinya bisa melakukan rawat jalan.

“Saya masuk ke daerah Babakan, tapi mereka tidak mengejar saya dan langsung membawa motor saya. Akhirnya saya meminta pertolongan hingga ada satpam dari BNI yang menolong saya,” ungkapnya.

Hingga berita ini diturunkan, tim redaksi PRFM News masih mencoba berkoordinasi dengan jajaran Polrestabes Bandung.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler