CEK FAKTA : Pakaian Adat China di Uang Kertas Pecahan Baru

18 Agustus 2020, 19:18 WIB
Ilustrasi Pecahan Uang Baru edisi Kemerdekaan yang ke-75 tahun /


PRFMNEWS - Ramai di media sosial salah satu gambar orang, di uang kertas baru pecahan Rp75.000 memperlihatkan pakaian berasal dari China.

Bahkan, netizen pun beramai-ramai mengomentari pakaian adat tersebut. Salah satunya akun twitter @iwar_wardono.

"Apakah di hari kemerdekaan tampilnya uang baru terdapat jg pakaian adat china komunis?," cuitnya.

Baca Juga: Update 18 Agustus: Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Bandung Nol Kasus Positif Aktif dan Suspek

Dikutip prfmnews.id dari ANTARA, Selasa 18 Agustus 2020, pakaian adat yang tercantum pada uang kertas baru itu bukanlah dari China. Itu adalah pakaian adat milik Suku Tidung, di Kalimantan Utara, sebagaimana termuat dalam buku "Pakaian Adat Sebagai Identitas Etnis: Rekonstruksi Identitas Suku Tidung Ulun Pagun" mengacu laman resmi kemdikbud.go.id.

Dalam buku "Pakaian Adat Sebagai Identitas Etnis: Rekonstruksi Identitas Suku Tidung Ulun Pagun", suku Tidung lebih dikenal sebagai suku Dayak yang telah beragama Islam. Namun di antara suku Tidung, terdapat kelompok masyarakat yang mengidentifikasikan dirinya bukan Dayak dan menyebut dirinya sebagai Tidung Ulun Pagun, dikenal sebagai suku Tidung beragama Islam dan hidup dengan budaya pesisir.

Baca Juga: Arus Balik Libur Panjang HUT ke-75 RI, Lebih dari 162 Ribu Kendaraan Tercatat Kembali Menuju Jakarta

Jika mengacu pada laman Wikipedia, suku Tidung diterangkan sebagai suku yang tanah asalnya berada di bagian utara Pulau Kalimantan (Kalimantan Utara). Suku ini juga merupakan anak negeri di Sabah, atau merupakan suku bangsa yang terdapat di Indonesia maupun Malaysia (negeri Sabah).

Suku Tidung semula memiliki kerajaan yang disebut Kerajaan Tidung. Tetapi kerajaan itu punah karena politik adu domba oleh pihak Belanda.

Sementara, Bank Indonesia melalui laman resminya menyatakan bahwa gambar anak-anak yang menggunakan pakaian adat mewakili wilayah barat, tengah, dan timur Indonesia dalam uang kertas baru itu memiliki makna memperteguh Kebhinekaan.

Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa kabar yang beredar dalam cuitan di Twitter itu memuat informasi yang salah atau hoaks.

Baca Juga: Mantap ! Kota Bandung Kini Punya Kampung Madu

Seperti diketahui, Pemerintah dan Bank Indonesia resmi merilis uang kertas pecahan Rp75.000 bertepatan dengan HUT ke–75 Kemerdekaan Republik Indonesia, pada Senin 17 Agustus 2020.

Alat pembayaran sah yang hanya dicetak sebanyak 75 juta lembar itu, bisa diperoleh masyarakat dengan melakukan pemesanan secara daring pada tautan https://pintar.bi.go.id, sejak 17 Agustus 2020 pukul 15.00 WIB.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler