Hoaks: Kemunculan Varian Baru Virus Corona Disebabkan Vaksinasi

11 Juli 2021, 18:04 WIB
Ilustrasi virus corona varian baru. /Pixabay//PIXABAY

PRFMNEWS - Warganet dihebohkan kabar yang menyebut kemunculan varian baru virus corona (Covid-19), termasuk varian delta, disebabkan oleh vaksinasi.

Kabar berupa unggahan di media sosial tersebut turut mengajak masyarakat untuk tidak melakukan vaksinasi karena dianggap berbahaya dapat menularkan varian Delta dan penyakit lainnya kepada orang tidak divaksinasi di sekitarnya.

Dari hasil penelusuran PRFM, klaim tentang varian baru Covid-19 muncul disebabkan vaksinasi merupakan hoaks.

Baca Juga: 10 Kelurahan di Kota Bandung dengan Konfirmasi Positif Aktif Tertinggi: Manjahlega dan Sukamiskin 106 Kasus

 

Faktanya vaksin Covid-19 tidak mengandung virus hidup sehingga menyebabkan munculnya varian baru.

Justru vaksin diberikan untuk membentuk antibodi atau kekebalan terhadap virus, termasuk terhadap varian Delta.

Spesialis penyakit menular dan peneliti vaksin di Fakultas Kedokteran Universitas Marylan, Amerika Serikat, Dr Matthew Laurens seperti dilansir turnbackhoax.id, menyatakan tidak ada vaksin Covid-19 yang digunakan mengandung virus SARS-CoV-2 yang hidup sehingga dapat menulari orang lain.

Profesor Mikrobiologi dan Imunologi dari Universitas Iowa, Stanley Perlman juga menerangkan bahwa varian baru Covid-19 disebabkan karena adanya mutasi dan tidak disebabkan oleh vaksinasi.

Baca Juga: Sudah Dapat Izin BPOM, 3 Juta Dosis Vaksin Moderna Tiba di Indonesia Hari Ini

Ia menjelaskan, cara virus menduplikasi dirinya itu adalah dengan membajak sistem replikasi sel pada manusia. Sehingga akan terpapar dengan genetik manusia dan hasilnya adalah virus yang termutasi akibat paparan tersebut.

Dengan demikian mutasi justru pasti terjadi jika manusia masih belum kebal terhadap virus tersebut.

Penjelasan dari dua ahli di bidang penelitian virus ini sekaligus menjadi landasan penegasan bahwa isu vaksinasi Covid-19 menyebabkan munculnya varian baru Covid-19 merupakan hoaks.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler