Antisipasi Banjir, DPU Kota Bandung Kebut Pembangunan Sumur Imbuhan Dalam

- 13 Oktober 2020, 19:40 WIB
Banjir di kawasan Citarip, Bandung.
Banjir di kawasan Citarip, Bandung. /dok. DPU Kota Bandung

PRFMNEWS - Musim hujan telah tiba. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung pun sudah menyiapkan berbagai langkah guna mengantisipasi bencana seperti banjir.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung, Didi Ruswandi mengatakan, pihaknya terus kebut pengerjaan sumur imbuhan dalam.

Satu sumur imbuhan dalam yang saat ini dibangun di Cingised ditargetkan selesai akhir Oktober untuk segera dilakukan uji coba. Sumur imbuhan dalam sendiri berfungsi sebagai tempat resapan air.

"Kita lagi pembuatan sumur imbuhan dalam di Cingised dalamnya sampai 100 meter, akhir Oktober ditargetkan uji coba," kata Didi saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa 13 Oktober 2020.

Baca Juga: BKPM : Draf Final UU Cipta Kerja Kemungkinan Diserahkan DPR Besok

DPU Kota Bandung menargetkan membangun 15 sumur imbuhan dalam yang tersebar di daerah yang rawan dilanda banjir.

"Dianggaran perubahan (APBD perubahan) kita anggarkan 15 sumur imbuhan dalam," katanya.

Dikatakan Didi, pihaknya juga sudah membendung Sungai Cisanggarung dengan beronjong, untuk menahan air di wilayah hulu. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir banjir di kawasan Arcamanik.

"Mudah-mudahan banjir ke Arcamanik berkurang karena air ditahan di atas," katanya.

Baca Juga: Tersisa Tiga Daerah Zona Merah, Ini Update Peta Risiko Penularan Covid-19 di Jabar

Sementara program drumpori saat ini kata Didi sudah mencapai 2.400 buah. Drumpori sendiri merupakan wadah tampungan air yang akan ditampung saat hujan turun.

Selain itu, DPU Kota Bandung juga gencar melakukan pengerukan sedimentasi sungai. Kemudian kolam retensi Rancabolang juga siap digunakan.

"Pengerukan juga berjalan terus, hari ini di Cisalatri, Cipadung Kulon dilakukan pengerukan dengan alat berat," katanya.***

Editor: Rifki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x