Yatny menjelaskan, pada program kunjungan malam ini, pengunjung akan diajak untuk mengamati objek langit menggunakan teleskop dipandu oleh staf astronom dari Observatorium Bosscha.
Pengunjung juga akan mendapatkan penjelasan mengenai berbagai benda langit dan fenomena astronomi lainnya.
“Jadi memang target utamanya adalah memberikan pengalaman yang dirasakan oleh pengunjung tentang bagaimana mengamati langit malam menggunakan teleskop yang ada di Observatorium Bosscha,” ujarnya.
Lebih lanjut, dia menyambut baik antusias masyarakat yang rela memburu tiket kunjungan malam ke Observatorium Bosscha. Di mana pada kunjungan pada pada bulan Juni ini tiket habis terjual kurang lebih satu menit.
“Kami senang sekali animo masyarakat masih tinggi untuk datang ke Observatorium Bosscha, tapi tentu saja untuk memberikan pengalaman yang berkesan dengan kualitas program yang baik itu membutuhkan lebih banyak lagi sumber daya manusia,” ungkapnya.
Baca Juga: Hentikan Sekarang! 8 Kebiasaan Ini Picu Jerawat Muncul, dr. Ema Surya Pertiwi Beri Penjelasan
Adapun kunjungan malam ini akan diadakan pada tanggal tertentu di bulan Juni-Agustus 2024. Hal ini dimaksudkan untuk memaksimalkan peluang keberhasilan pengamatan karena sudah memasuki musim kemarau.
“Untuk bulan Juni kami buka pada tanggal 14 dan 21, untuk Juli di tanggal 11, 12, 18, dan 19. Sedangkan untuk bulan selanjutnya (Agustus) pada tanggal 8, 9, 15 dan 16,” jelas Yatny.
Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan pengalaman untuk merasakan kegelapan dan keindahan langit malam dari kawasan observatorium dapat mendaftar dengan mengakses situs: https://bosscha.itb.ac.id/id/publik/kunjungan/malam/.***