Satpol PP Kota Cimahi Antisipasi Pengemis dan Gelandangan Musiman Selama Ramadhan

- 29 Maret 2024, 13:30 WIB
Penampakan Alun Alun Kota Cimahi yang hampir rampung di revitalisasi dengan anggaran Rp14 miliar lebih bantuan dari APBD Provinsi Jawa Barat.
Penampakan Alun Alun Kota Cimahi yang hampir rampung di revitalisasi dengan anggaran Rp14 miliar lebih bantuan dari APBD Provinsi Jawa Barat. /Portal Bandung Timur/may nurohman/

PRFMNEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi melakukan antisipasi meningkatkan jumlah pengemis dan gelandangan di Kota Cimahi selama bulan ramadhan hingga lebaran nanti.

Kepala Bidang Penertiban Umum Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi, Sumanto menyampaikan, biasanya para gelandangan dan pengemis yang ditangkap masih merupakan orang yang sama.

Namun begitu, mereka yang pernah terjaring selalu mengulang perbuatannya di setiap bulan ramadhan.

"Memang ini orangnya sudah jadi profesi, jadi orangnya itu lagi itu lagi dan sudah kami peringatkan, diberikan arahan dan penjelasan. Tapi di bulan puasa sudah menjadi musim kambuhan, semua yang tidak biasa jadi biasa di bulan puasa," kata Sumanto dikutip dari laman resmi Pemkot Cimahi.

Baca Juga: Langkah Antisipasi Dinsos Kota Bandung Jelang Ramadhan untuk Antisipasi PMKS Musiman

Para gelandangan dan pengemis yang terjaring razia Satpol PP Kota Cimahi akan diberikan arahan untuk mengikuti program-program yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, termasuk program rehabilitasi bagi para pengemis.

Diharapkan dengan adanya program rehabilitasi ini membuat mereka yang terjaring tak lagi turun ke jalan sebagai pengemis atau gelandangan.

"Tapi kalau hanya penertiban biasa saja kami berikan arahan, kalau ada program dari Dinas Sosial baru kami bersama ditindaklanjuti, namun kalau ada yang sampai mengganggu kami langsung tindaklanjuti sendiri," paparnya.

Terkait PKL yang berjualan saat menjelang waktu berbuka puasa, Sumanto memberikan keringanan untuk memberikan kegiatan berjualan mereka pada waktu antara Ashar hingga Maghrib.

Baca Juga: Pendaftaran Duta Pemuda Kota Cimahi Dibuka, Ini Syarat dan Link Pendaftarannya

"Kalau itu benar-benar mengganggu ketertiban apalagi menghalangi jalan umum kami tertibkan, kalau ditempat yang diperbolehkan itu tidak masalah," ujarnya.

Ketidakseimbangan antara jumlah petugas Satpol PP dan jumlah pelanggaran, menurut Sumanto hal tersebut menjadi penghambat upaya penertiban, sehingga menyebabkan peningkatan kegiatan melanggar di beberapa wilayah.

"Hal tersebut mempengaruhi penertiban, seperti sedang menertibkan di wilayah ini muncul lagi di wilayah sana," ungkap Sumanto.

Wilayah yang luas memengaruhi kapasitas Satpol PP untuk mengawasi seluruhnya, oleh karena itu, penting untuk melakukan koordinasi agar semua wilayah dapat terpantau dengan baik.

"Kami juga menggunakan rekan-rekan di kelurahan disampaikan untuk minta bantuan, dengan Linmas juga kami minta bantuan," pungkasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x