Unik! Ada Satu Tempat di Bandung Jadikan Sampah Sebagai Alat Pembayaran Akademi Futsal

- 2 Maret 2024, 08:00 WIB
Ilustrasi futsal.
Ilustrasi futsal. /Pascal Swier/Unsplash/Unsplash/Pascal Swier

BANDUNG, PRFMNEWS - Sampah bagi banyak orang mungkin sudah tak memiliki manfaat.

Namun di Cipadung Kulon, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung, sampah justru bisa dimanfaatkan sebagai alat pembayaran akademi futsal.

Ide brilian ini diterapkan oleh Karang Taruna Cipadung Kulon untuk memajukan potensi anak-anak di lingkungannya di bidang olahraga futsal.

Karang Taruna Cipadung Kulon tak ingin menjadikan ekonomi sebagai hambatan dalam menumbuhkan potensi anak-anak di lingkungannya.

Baca Juga: Daftar Bank Sampah di Kota Bandung, Lengkap dengan Informasi Lokasinya

"Anak-anak di sini punya potensi di bidang atletik futsal. Namun, karena mayoritas dari kalangan menengah bawah, seringnya terbentur dengan ekonomi. Mereka tidak bisa ikut akademi futsal atau sepak bola. Akhirnya kami bikin sendiri dengan sistem bayar menggunakan sampah," jelas Anggota Karang Taruna Kelurahan Cipadung Kulon, Ahmid Saepudin.

Untuk membayar akademi futsal ini, para siswa diwajibkan mengumpulkan sampah organik.

Setiap pekannya para siswa akademi futsal ini ditargetkan mengumpulkan sampah anorganik sebanyak 80 kg. Jika dikonversikan dalam rupiah, bisa mencapai Rp150.000-Rp200.000.

Sampah anorganik disetorkan ke Bank Sampah milik Kelurahan Cipadung Kulon. Dari hasil penjualannya, uang tersebut digunakan untuk menyewa lapangan futsal.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x