Stok Pangan di Kabupaten Aman, ini Upaya yang Dilakukan untuk Stabilkan Harga Hingga Lebaran

- 28 Februari 2024, 12:30 WIB
Penyerahan beras oleh Dadang Supriatna.
Penyerahan beras oleh Dadang Supriatna. /Pemkab Bandung/

BANDUNG, PRFMNEWS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung ikut berupaya menstabilkan harga pangan, salah satuntya adalah dengan menggelar gerakan pangan murah yang akan digelar di beberapa titik di Kabupaten Bandung.

Bupati Bandung Dadang Supriatna memastikan bahwa stok pangan di Kabupaten Bandung masih tersedia untuk kebutuhan warga pada Ramadhan nanti.

“Pemkab Bandung telah melakukan langkah-langkah antisipasi untuk kesiapan pemenuhan kebutuhan masyarakat menjelang bulan suci Ramadhan dan idul Fitri,” ujar Dadang.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Bandung, Dicky Anugrah juga mengamini hal tersebut. Meskipun demikian, harga beras, terutama beras premium dan medium, mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Baca Juga: Jadwal Gerakan Pangan Murah Kabupaten Bandung, 28 Februari Hingga 3 Maret 2024

Menurut dia, kenaikan harga pangan khususnya beras disebabkan oleh beberapa hal salah satunya karena adanya fenomena el nino.

“Kenaikan harga beras terjadi karena beberapa faktor, di antaranya adanya perubahan musim tanam akibat fenomena El Nino serta gangguan dalam distribusi beras akibat long weekend,” jelas Dicky.

Untuk mengatasi situasi ini, ia menyebutkan Disperdagin Kabupaten Bandung telah mengambil langkah-langkah antisipasi, di antaranya melakukan koordinasi lintas sektor dengan instansi terkait, memonitoring harga kepokmas secara berkala, serta akan melaksanakan Operasi Pasar (OPM) bersubsidi dan Pasar Murah.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispangtan) Kabupaten Bandung, Ina Dewi Kania mengungkapkan pihaknya bekerja sama dengan Perum Bulog telah menggulirkan komoditi beras untuk stabilisasi pasokan harga pangan (SPHP).

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x