Stok Beras Masih Aman, Pemkab Bandung Siapkan Langkah Atasi Kenaikan Harga Beras

- 15 Februari 2024, 12:00 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna bersama jajaran Forkopimda melakukan monitoring ke beberapa TPS, yakin partisipasi pemilih capai di atas 80 persen karena masyarakat sangat antusias./ Diskominfo
Bupati Bandung Dadang Supriatna bersama jajaran Forkopimda melakukan monitoring ke beberapa TPS, yakin partisipasi pemilih capai di atas 80 persen karena masyarakat sangat antusias./ Diskominfo /

BANDUNG, PRFMNEWS - Kenaikan harga beras turut terjadi di Kabupaten Bandung dalam beberapa hari terakhir ini.

Hal ini pun diiyakan oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna yang telah melakukan pengecekan ke pasar dan juga beberapa supermarket di Kabupaten Bandung.

Meski ada kenaikan harga, Dadang memastikan stok cadangan beras di Kabupaten Bandung masih dalam kondisi aman hingga tiga bulan ke depan.

"Memang menurut isu, beras kosong terutama yang biasa tersedia di supermarket. Kami juga sudah monitoring ke beberapa pasar, beras ini harganya naik di kisaran Rp16-17 ribu per kilo," kata Dadang seusai pencoblosan Pemilu 2024 di Jalan Raya Sapan, Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsong, Rabu 14 Februari 2024 kemarin.

Baca Juga: Pemerintah Kota Bandung Siapkan Langkah untuk Turunkan Harga Beras, Beras SPHP Didorong untuk Masuk Retail

Untuk menstabilkan harga beras, Dadang memastikan Pemkab Bandung akan bertindak.

Menurutnya warga tidak perli khawatir sebab cadangan beras di Kabupaten Bandung masih mencukupi.

"Di Kabupaten Bandung sendiri kami siapkan 800 ton beras cadangan, Jadi, kondisinya masih aman dan enggak usah khawatir," tukasnya.

Ditanya penyebab kenaikan harga beras ini, Dadang sebut salah satu penyebabnya karena produksi padi sedang langka akibat fenomena el nino.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x