Pemkot Bandung Beberkan Solusi Atasi Kemacetan di Gedebage

- 3 Februari 2024, 08:00 WIB
Kemacetan di Jalan Soekarno Hatta - Gedebage 18 Januari 2024.
Kemacetan di Jalan Soekarno Hatta - Gedebage 18 Januari 2024. /NETIZEN PRFM/

Selain itu, perlu adanya kolaborasi antara Dishub Kota Bandung, Polrestabes Kota Bandung dan Polsek setempat agar lalu lintas tetap mengalir dengan lancar dari kedua arah perlu adanya.

Dishub Kota Bandung memiliki 200 anggota yang bertugas dalam pengatur lalu lintas yang tersebar di 42 titik rawan kemacetan di Kota Bandung.

Dengan keterbatasan jumlah personil tersebut, maka akan diprioritas penanganan kemacetan dengan menggeser sebagian anggota untuk pengaturan lalu lintas di Kawasan Gedebage.

Untuk pengaturan, pengawasan, dan pengendalian lalu lintas di Kawasan Gedebage, Pemerintah Kota Bandung sudah membuat pos gatur personel sebanyak 20 orang per hari.

Pemkot Bandung berkolaborasi dengan jajaran Kepolisian di 5 titik yaitu di Akses 5, pos Merapi, Gedebage Raya, Pintu masuk selatan Summarecon, dan Derwati.

Di samping itu, Dishub juga melakukan penertiban dan penindakan terhadap parkir liar yang menghambat arus lalu lintas di kawasan Gedebage.

"Di Bandung terinformasikan ada 42 rawan kemacetan tentunya semua harus tertangani. Namun prioritas kita bisa melakukan pergeseran personil. Bila perlu nanti linmas dilibatkan untuk bisa membantu kelancaran lalu lintas," katanya.

Personel ditempatkan setiap hari Jumat, Sabtu, dan minggu dimulai pukul 11.00 sampai dengan pukul 23.00 WIB untuk melakukan pengaturan pengawasan, dan pengendalian lalu lintas.

Selain itu, untuk solusi jangka menengah, pelebaran jalan Gedebage selatan, kata Ema Sumarna, harus terus berprogres karena masyarakat sudah mendukung.

"Kalau yang di Gedebage kita dorong pelebaran Gedebage selatan. Jalan ini milik provinsi. Kalau jalan tersebut dilebarkan bisa mengurai kemacetan dan itu bisa nyambung ke Ciwastra. Walaupun Ciwastra juga berat macet. Namun sekali lagi itu kewenangan provinsi," paparnya.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah