Tembus Angka Rp8,54 Triliun, Investasi Kota Bandung Melebihi Target

- 31 Januari 2024, 18:00 WIB
Ilustrasi investasi bodong
Ilustrasi investasi bodong /Unsplash/Kanchanara/

"Penanaman modal tersebut ada yang berasal dari kegiatan usaha sebanyak 12.342 proyek dan 12.946 tenaga kerja," papar Ronny.

Lima sektor investasi terbesar di Kota Bandung antara lain transportasi, gudang, dan telekomunikasi yang mencapai Rp3,8 triliun. Kedua, industri kimia dan farmasi mencapai Rp1,2 triliun.

Ketiga, perumahan, kawasan industri, dan perkantoran mencapai Rp736 miliar. Keempat, jasa lainnya Rp720 miliar. Terakhir, sektor hotel dan restoran mencapai Rp524 miliar.

"Selain Indonesia, ada 5 negara yang berinvestasi terbesar di Kota Bandung yakni Tiongkok, Singapura, Malaysia, dan Seychelles Afrika," kata Ronny.

Baca Juga: RESMI Mahfud MD Mundur dari Jabatan Menko Polhukam

Kemudian, ada 5 proyek investasi terbesar di Kota Bandung. Paling besar dicapai dari proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) sebanyak Rp2,2 triliun. Disusul proyek Bio Farma, XL Axiata, Indosat, dan Era Sukses Abadi.

"Di tahun 2024 ini kami menargetkan investasi di Kota Bandung sebesar Rp7,3 triliun," ucap Ronny.

Ronny juga mengungkapkan, jika terdapat hambatan kala berkoordinasi dengan para penanam modal. Namun, semua itu bisa teratasi dengan pelayanan yang dipermudah oleh DPMPTSP.

"Ada beberapa pelaku usaha yang belum paham dan patuh terkait regulasi. Dari kita ada bimbingan teknis dan pengawasan juga dengan turun langsung ke pelaku pengusaha sesuai dengan Perka dari Kementerian Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)/Investasi," beber Ronny.

Baca Juga: Keseruan Mencoba Motor Listrik Honda EM1 e dan EM1 e:Plus di Trans Studio Mall Bandung

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah