Sekda Kota Bandung Minta Tren Positif Pengelolaan Sampah Selama Masa Darurat Sampah Terus Dilakukan

- 10 Januari 2024, 11:30 WIB
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna saat meninjau TPST Gedebage
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna saat meninjau TPST Gedebage /Diskominfo Kota Bandung

PRFMNEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung secara resmi telah mencabut status darurat sampah. Namun demikian, warga didorong untuk meneruskan tren positif pengelolaan dan pengolahan sampah yang selama darurat sampah diterapkan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna menyampaikan, kota Bandung masih memerlukan penanganan sampah yang lebih baik lagi agar jumlah sampah yang dibuang ke TPA Sarimukti terus berkurang.

Di kota Bandung saat ini sudah ada perubahan positif yang dihasilkan dari adaptasi kebiasaan baru pengelolaan sampah pada masa darurat.

Kata Ema, saat ini sudah berkurang jumlah sampah harian Kota Bandung yang dikirim ke TPA Sarimukti, dari yang awalnya sekitar 1.300 ton menjadi sekitar 900 ton.

Baca Juga: Begini Cara Pemkot Bandung Maksimalkan Pengolahan Sampah di TPST Gedebage

"Kami titip jangan sampai kita salah pemahaman nantinya. Jadi, jangan sekali-kali karena darurat sampah selesai, lalu kita berpikir bisa kembali ke pemikiran lama," pesannya saat meninjau pengelolaan sampah di Kecamatan Babakan Ciparay, Selasa 9 Januari 2024.

Ema menegaskan, pengolahan dan pengelolaan sampah secara mandiri jadi sesuatu yang wajib kendati masa darurat sampah Kota Bandung telah berakhir.

"Langkah awalnya, lakukan pemilahan sampah sejak di level rumah tangga. Minimal itu dulu," ajaknya.

Ema juga mengingatkan, per Januari 2024, TPA Sarimukti hanya menerima sampah residu. Berkaca dari kenyataan tersebut, ia meminta sampah organik dan anorganik Kota Bandung dapat selesai di level kewilayahan masing-masing.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah