Network
PRFMNEWS - PT KAI Daop 2 Bandung memastikan jalur rel antara Stasiun Haurpugur-Cicalengka sudah bisa dilewati dengan kecepatan tinggi yakni maksimum 90 km/jam pada 4 hari pasca tabrakan Kereta Api (KA) Turangga dan KA Lokal Bandung Raya yakni Selasa, 9 Januari 2024 sore.
Petak rel Haurpugur-Cicalengka telah bisa dilintasi kereta api dengan kecepatan maksimal 90 km/jam usai dilakukan perbaikan intensif pada rel yang mengalami kerusakan akibat kecelakaan “adu banteng” KA Turangga dengan KA Commuter Line Bandung Raya yang terjadi Jumat, 5 Januari 2024 lalu.
"Pada pukul 15.10 WIB, Selasa ini, setelah dilakukan perbaikan intensif, jalur tersebut telah dapat dilewati KA dengan puncak kecepatan 90 km/jam," kata Manajer Humas Daop 2 Bandung Ayep Hanapi, Selasa 9 Januari 2024.
Baca Juga: Double Track di Lokasi Tabrakan Kereta Cicalengka Rampung Juni 2024, KAI Ungkap Kendala Pembangunan
Ayep menjelaskan perbaikan jalur yang dilakukan secara intensif pada KM 181+700 yang merupakan lokasi insiden tabrakan kedua kereta api tersebut meliputi, perbaikan geometri, perbaikan angkat lestreng, perbaikan penambat rel, perapihan balas dan pekerjaan menggunakan mesin MTT (Multi Tie Tamper) selama dua malam.
"Berkat kesigapan dan kerja keras dari berbagai pihak, gangguan di jalur yang sempat mengganggu perjalanan KA, berhasil ditangani seluruhnya dan sudah bisa dilewati KA dengan puncak kecepatan maksimal di petak jalan tersebut," papar dia.
Sebelumnya, jalur tersebut sudah dinyatakan aman oleh tim Jalan dan Jembatan Daop 2 Bandung sehingga sudah bisa dilintasi KA dengan kecepatan terbatas sehari setelah kejadian kecelakaan pada Sabtu 6 Januari 2024 pukul 06.30 WIB.
Setelah dinyatakan aman, sempat dilakukan uji coba terlebih dahulu yakni dua lokomotif melintas petak jalan tersebut dengan kecepatan 5 km/jam pada pukul 07.28 WIB.
Baca Juga: Update Rute Perjalanan KA Lokal Bandung Raya Sudah Normal Lagi Pasca Tabrakan Kereta di Cicalengka
