Kota Bandung Ternak Nyamuk Wolbachia Guna Tekan DBD, Kemenkes: Inovasi ini Aman, Sudah Terbukti Efektif

- 17 November 2023, 18:30 WIB
Ilustrasi, Ternak Nyamuk Wolbachia di Kota Bandung
Ilustrasi, Ternak Nyamuk Wolbachia di Kota Bandung //Dok Kemenkes

Jika Aedes aegypti jantan ber-Wolbachia kawin dengan Aedes aegypti betina, maka virus Dengue pada nyamuk betina akan terblok karena telur tidak akan menetas. Sebaliknya, jika yang ber-Wolbachia nyamuk Aedes aegypti betina dan kawin dengan nyamuk jantan yang tidak ber-Wolbachia, maka seluruh telurnya akan menetas dan mengandung Wolbachia.

Baca Juga: Target Pemkot Bandung, Angka Prevalensi Stunting Capai 14 Persen Tahun Depan

Adapun penerapan teknologi Wolbachia ini adalah dengan menyuntikkan bakteri Wolbachia ke telur nyamuk Aedes aegypti, sehingga menetas menjadi nyamuk dewasa.

Jika nyamuk tersebut menggigit pengidap virus demam berdarah, maka virus yang dihisap si nyamuk akan mati dengan peran bakteri Wolbachia. Sehingga nyamuk Aedes aegypti tersebut tidak akan bisa menyebarkan virus demam berdarah ke tubuh manusia lain.

Sebelumnya, uji coba penyebaran nyamuk ber-Wolbachia telah dilakukan di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul pada 2022. Hasilnya, di lokasi yang telah disebar nyamuk Wolbachia terbukti menekan kasus demam berdarah hingga 77 persen, dan menurunkan proporsi dirawat di rumah sakit sebesar 86%.

“Jumlah kasus di Kota Yogyakarta pada bulan Januari hingga Mei 2023 dibanding pola maksimum dan minimum di 7 tahun sebelumnya (2015 – 2022) berada di bawah garis minimum,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani, dikutip prfmnews.id dari laman resmi Kemenkes, Jumat 17 November 2023.

“Masyarakat pada awalnya memang ada kekhawatiran karena pemahaman dari masyarakat itu nyamuk ini dilepas kok bisa mengurangi (DBD). Tapi seiring berjalan dan kita sudah ada edukasi, ada sosialisasi, sekarang masyarakat justru semakin paham, bahwa sebenarnya teknologi ini untuk mengurangi DBD,” ujar Lurah Patangpuluhan Yogyakarta Sigit Hartobudiono menambahkan penjelasan Emma.

Baca Juga: Lama Tak Bermain, Begini Kondisi Febri Hariyadi Sekarang yang Sudah Mulai Pulih dari Cedera

Staf Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan Kemenkes R.A. Adaninggar Primadia Nariswari menambahkan bahwa masyarakat tak perlu khawatir soal penyebaran nyamuk berbakteri Wolbachia yang dilakukan untuk menekan angka DBD di sejumlah wilayah di Indonesia.

"Apa benar nyamuk ini hasil rekayasa genetik? Kalau sudah mikir genetik pasti sudah mikir macam-macam, padahal sebenarnya nyamuk ini atau yang nanti disebarkan nggak ada rekayasa genetik," paparnya, dikutip prfmnews.id dari ANTARA, Jumat 17 November 2023.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah