"Dampaknya, ritasi bukan bertambah, tetapi kita semakin dibatasi. Biasanya 241 ritasi, sekarang hanya 89 ritasi. Kalau itu terjadi setiap hari artinya tetap sampah 600-700 ton yang tertahan, itu kalau sehari," tambahnya.
Diterangkan Ema Sumarna, skema di lokasi yang akan dijakdikan TPS sementara, yakni sampah tidak dikubur seperti di Tegalega, tapi dibuang seperti biasa.
"Lahan yang digunakan ini 2 hektar. Rencana 1 sampai 2 hari pengerjaan lahan ini akan selesai, jadi setelah itu sampah bisa dibuang ke sini," ujarnya.
Sebelumnya, Pemkot Bandung telah membuat TPS Sementara di Tegalega dan daerah Pasir Biru.
Ema Sumarna pun meminta para camat untuk mengedukasi masyarakat untuk memilah dan memilih sampah, juga melibatkan pemlung untuk memilih sampah anorganik.
Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan dan Limbah B3 DLH Kota Bandung Salman Faruq mengatakan, sekeliling kawasan yang akan dijadikan TPS Sementara di Gedebage akan dipasang pagar menggunakan bahan seng.
"Di sini tidak ada pohon yang ditebang, sekeliling ini akan ditutup. Kita mau mengukur luas yang akan di gunakan ini. Luasnya sekitar 2 hektar," ungkapnya.
Baca Juga: Jadwal Persikab Bandung di Putaran Pertama Penyisihan Grup Liga 2
Rencananya, kegiatan pembuangan sampah akan dilakukan akhir pekan ini, setelah pemasangan pagar rampung.