Network
PRFMNEWS - Ketua Paguyuban Pasar Sadang Serang, Kota Bandung, Aris Hermansyah mengungkapkan akibat kebakaran pada Jumat 4 Agustus 2023 lalu, ada 170 kios pedagang hangus terbakar.
Total kerugian akibat kebakaran 170 kios pedagang di Pasar Sadang Serang ini, ujar Aris, ditaksir mencapai Rp1,7 miliar. Menurut dia, kerugian per kios ditaksir sekitar Rp80 juta - Rp200 juta.
"Kerugian per kios itu rata-rata Rp80 juta-Rp200 juta. Sekarang ada 170 kios yang terbakar. Mungkin total kerugiannya sekitar Rp1,7 miliar," ucap Aris, Senin 7 Agustus 2023.
Baca Juga: Kedatangan Mobil Pemadam Kebakaran di Pasar Sadang Serang Hari ini Disambut Meriah Pedagang
Aris menambahkan, saat ini para pedagang Pasar Sadang Serang berharap bisa segera kembali berjualan di lokasi semula. Untuk itu, dia menyatakan pihaknya siap berkolaborasi dengan PD Pasar.
Aris berharap proses pembangunan Pasar Sadang Serang yang baru nantinya bisa sesuai dengan prosedur keamanan dan kenyamanan dalam berjualan bagi para pedagang maupun pembeli.
"Kami siap berkolaborasi kembali dengan PD Pasar. Kami bahkan siap mandiri untuk mengeluarkan biaya dalam pembangunan tersebut, meski misalnya ternyata ada dana subsidi yang diperoleh," tutur dia.
Sebelumnya, kebakaran hebat melanda area Pasar Sadang Serang pada Jumat malam yakni bermula sekira pukul 18.23 WIB.
Call Center 112 Bandung Command Center (BCC) Diskominfo Kota Bandung menerima laporan warga terkait kebakaran tersebut pukul 18.45 WIB.
Selanjutnya, total 13 unit pemadam kebakaran dari Diskar PB Kota Bandung diluncurkan ke lokasi yang beralamat di Jalan Masjid An'Nur No. 9, Kelurahan Sadang Serang, Kecamatan Coblong.
Total 13 unit pemadam kebakaran tersebut dengan rincian 3 Unit Pancar Pusat, 3 Unit Water Tanker Pusat, 2 Unit Rescue, 2 Unit Pancar UPT Utara, 2 Unit Pancar UPT Barat, dan 1 Unit Pancar UPT Selatan.
Baca Juga: Kebakaran Pasar Sadang Serang Berhasil Dipadamkan, Tidak Ada Korban Jiwa
Menurut keterangan warga sekitar terlihat sumber api dari salah satu los atau kios pedagang. Kemudian api dengan cepat membesar dan merambat ke bangunan los lainya.
Proses pemadaman turut dibantu tim dari PLN Kota Bandung, BKO Polrestabes Kota Bandung, PMI Kota Bandung, PSC 119 Dinkes Kota Bandung, dan Bandung Ambulance Transfer (BAT).
Kemudian hadir pula tim relawan dari Komunitas Edan Sepur yang mengimbau kepada masyarakat untuk menjauhi lokasi kejadian, agar pemadaman cepat selesai. ***
