Dinkes Kota Cimahi: Banyak Ibu Hamil Terinfeksi Raja Singa

- 17 Juli 2023, 18:16 WIB
Ilustrasi ibu hamil
Ilustrasi ibu hamil /Pixabay/

PRFMNEWS - Sepanjang tahun 2022 hingga 2023 terjadi 57 kasus penyakit raja singa yang tercatat oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi.

Bahkan banyak temuan pasien raja singa itu adalah ibu hamil dengan jumlah 22 orang dari 57 kasus.

"Total temuan sifilis dari tahun 2022 sampai Juni 2023 sebanyak 57 kasus. Dan 22 itu ibu hamil," ungkap Pemegang Program HIV-AIDS dan IMS pada Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Mulyono dikutip dari laman resmi Pemkot Cimahi.

Baca Juga: Kurang dari Sebulan Polres Cimahi Amankan 19 Tersangka pada 17 Kasus Narkoba

Namun, Mulyono mengatakan, puluhan kasus raja singa itu mayoritas dari warga luar Kota Cimahi. Sebab fasilitas kesehatan di Kota Cimahi melayani juga pemeriksaan warga dari luar daerah seperti Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Barat yang berbatasan.

Tercatat ada 13 warga yang berdomisili di Kota Cimahi positif raja singa berdasarkan temuan Dinas Kesehatan.

"Tahun 2022 itu ada 47 kasus sifilis, warga Cimahinya ads 10. Kemudian tahun 2023 sampai Juni ada 10 orang, warga Cimahinya ada 3 orang," ungkap Mulyono.

Baca Juga: Komplotan Mata Elang Gadungan Ditangkap di Cimahi, Beraksi 30 Kali dan Semuanya Sukses Rampas Motor Korban

Dia mengatakan, temuan kasus sifilis di Kota Cimahi mayoritas tertular dari hubungan seks bebas tanpa pengaman.

"Kalau temuan di kita itu semuanya tertular dari hubungan seks tanpa pengaman. Tidak ada dari ibu hamil ke anaknya. Memang dari pasangan," ungkap Mulyono.

Dirinya mengungkapkan, semua warga yang ditemukan terkonfirmasi terkena sifilis sudah dinyatakan sembuh setelah melewati berbagai penanganan. Termasuk ibu hamil yang terkonfirmasi positif sehingga tidak menular terjadap anak yang sedang dikandungnya.

Baca Juga: Ditahan Penjual Nasi Goreng, Pria Diduga Modus Pura-pura Lupa Bawa Uang Saat Makan di Cimahi

"Semuanya yang ditangani sama kita sudah sembuh. Terapinya hanya injeksi saja. Dan alhamdulillah tidak ada yang sampai menular terhadap anaknya," sebut Mulyono.

Menurutnya, penyakit raja singa sangat berbahaya apabila tidak segera ditangani. Khususnya bagi ibu hamil yang bisa menular terhadap anaknya. Untuk itu, pihaknya meminta warga khususnya ibu hamil melakukan pengecekan dini di fasilitas kesehatan terdekat.

Sehingga apabila ditemukan positif akan langsung ditangani oleh petugas kesehatan.

"Kalau tidak diterapi akan menular ke bayinya bahkan bisa menyebabkan kebutaan dan kematian pada janin. Untuk itu kami meminta khususnya ibu hamil lakukan pemeriksaan dari mulai sifilis, HIV hingga Hep B (hepatitis)," pungkasnya.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x